Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Warga Diminta Teliti jika Ada Pendatang Baru
Selasa, 15 Agustus 2023 - 00:40 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto buka suara terkait penangkapan terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan RW07/RW27, Harapan Jaya, Bekasi Utara. Foto/Polda Metro Jaya
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto buka suara terkait penangkapan terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan RW07/RW27, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. Karyoto meminta agar masyarakat teliti dengan warga pendatang baru.
"Saya sekali lagi mengimbau kepada warga masyarakat harus betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang kehidupannya tertutup itu mesti kita amati," kata Karyoto kepada wartawan di Bekasi, Senin (14/8/2023).
Imbauan tersebut dilakukan agar warga menjadi pendeteksi lebih awal terhadap adanya ajaran terorisme. Apalagi, terduga teroris di Bekasi merupakan warga pendatang yang baru tinggal di permukiman tersebut selama enam bulan.
"Kalau di sana ada senpi kita bisa bayangkan, banyak sekali peluru tajamnya, satu orang bisa melukai satu orang kalau bisa mengenai pas di daerah tertentu, sangat bisa mematikan," jelas dia.
Karyoto lantas meminta setiap Ketua RT untuk dekat dengan unit Binmas dan Babinsa di masing-masing permukiman. Hal ini agar polisi juga dapat langsung bergerak jika terdapat adanya kecurigaan.
"Ketua RT, masyarakat yang paling dekat harus memberikan paling tidak kalau ada yang aneh-aneh, laporkan ke Ketua RT, nanti Ketua RT bisa sampaikan Binmas atau Babinsa sehingga bisa kita deteksi lebih awal," tutupnya.
"Saya sekali lagi mengimbau kepada warga masyarakat harus betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang kehidupannya tertutup itu mesti kita amati," kata Karyoto kepada wartawan di Bekasi, Senin (14/8/2023).
Imbauan tersebut dilakukan agar warga menjadi pendeteksi lebih awal terhadap adanya ajaran terorisme. Apalagi, terduga teroris di Bekasi merupakan warga pendatang yang baru tinggal di permukiman tersebut selama enam bulan.
"Kalau di sana ada senpi kita bisa bayangkan, banyak sekali peluru tajamnya, satu orang bisa melukai satu orang kalau bisa mengenai pas di daerah tertentu, sangat bisa mematikan," jelas dia.
Karyoto lantas meminta setiap Ketua RT untuk dekat dengan unit Binmas dan Babinsa di masing-masing permukiman. Hal ini agar polisi juga dapat langsung bergerak jika terdapat adanya kecurigaan.
"Ketua RT, masyarakat yang paling dekat harus memberikan paling tidak kalau ada yang aneh-aneh, laporkan ke Ketua RT, nanti Ketua RT bisa sampaikan Binmas atau Babinsa sehingga bisa kita deteksi lebih awal," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda