Pelatihan Tanggap Darurat di Jaktim, PAMA Tingkatkan Kesiagaan Warga Hadapi Bencana
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menggelar pelatihan tanggap darurat bencana untuk warga Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Senin (1/7/2024). Kegiatan itu melibatkan tiga divisi PAMA yang terdiri dari Corporate Social Responsibility (CSR), Eksternal dan Safety, Healthy dan Environment (SHE).
Mewakili TH Pugu Susatyo, Section Head Security and External Relations Department Pangarsa Budi Utama mengatakan, pelatihan tanggap darurat bencana ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial PAMA di bidang CSR.
"Memang program ini adalah program tahunan yang kami lakukan di area-area atau desa-desa di sekitaran PT Pamapersada Nusantara khususnya di Jakarta," kata Budi di Rawa Terate, Jakarta Timur.
Kegiatan ini dilakukan guna mempersiapkan masyarakat agar tetap waspada dan siap terhadap datangnya bencana.
"Kalau di Jakarta ini kan rawan kebakaran dan sebagainya itu yang harus kami antisipasi supaya mereka siap dalam menghadapi hal-hal itu," ucapnya.
Menurut dia, pelatihan yang diajarkan kepada masyarakat di antaranya Fire and Rescue, Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan penanganan hewan buas.
"Pelatihannya tentang fire rescue kemudian ada pelatihan tentang RJP kami juga ajarin. Kemudian, bagaimana cara menangani binatang buas itu juga kita cari karena kita tidak bisa pungkiri kalau hidup di lingkungan apa pun bakal terjadi," ujarnya.
Adapun partisipan yang mengikuti pelatihan tanggap bencana ini sekitar 46 peserta yang terdiri dari 6 RW.
Lurah Rawa Terate Jainudin mengapresiasi kegiatan CSR PAMA. Kegiatan ini dapat membawa dampak maupun manfaat yang baik bagi warganya. "Semoga pelatihan ini betul-betul ada manfaatnya dan berdampak positif buat Kelurahan Rawa Terate," katanya.
Dia berharap warga yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengikutinya hingga akhir agar ilmu yang diserap dapat diimplementasikan kepada warga sekitar.
"Karena memang ada beberapa narasumber kemudian ada simulasi yang tadi disampaikan terkait bencana baik masalah kebakaran, kebanjiran, kemudian ada binatang-binatang juga yang bagaimana cara menangani kalau misalnya ada binatang buas di wilayah kita," ujar Jainudin.
Mewakili TH Pugu Susatyo, Section Head Security and External Relations Department Pangarsa Budi Utama mengatakan, pelatihan tanggap darurat bencana ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial PAMA di bidang CSR.
"Memang program ini adalah program tahunan yang kami lakukan di area-area atau desa-desa di sekitaran PT Pamapersada Nusantara khususnya di Jakarta," kata Budi di Rawa Terate, Jakarta Timur.
Kegiatan ini dilakukan guna mempersiapkan masyarakat agar tetap waspada dan siap terhadap datangnya bencana.
"Kalau di Jakarta ini kan rawan kebakaran dan sebagainya itu yang harus kami antisipasi supaya mereka siap dalam menghadapi hal-hal itu," ucapnya.
Menurut dia, pelatihan yang diajarkan kepada masyarakat di antaranya Fire and Rescue, Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan penanganan hewan buas.
"Pelatihannya tentang fire rescue kemudian ada pelatihan tentang RJP kami juga ajarin. Kemudian, bagaimana cara menangani binatang buas itu juga kita cari karena kita tidak bisa pungkiri kalau hidup di lingkungan apa pun bakal terjadi," ujarnya.
Adapun partisipan yang mengikuti pelatihan tanggap bencana ini sekitar 46 peserta yang terdiri dari 6 RW.
Lurah Rawa Terate Jainudin mengapresiasi kegiatan CSR PAMA. Kegiatan ini dapat membawa dampak maupun manfaat yang baik bagi warganya. "Semoga pelatihan ini betul-betul ada manfaatnya dan berdampak positif buat Kelurahan Rawa Terate," katanya.
Dia berharap warga yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengikutinya hingga akhir agar ilmu yang diserap dapat diimplementasikan kepada warga sekitar.
"Karena memang ada beberapa narasumber kemudian ada simulasi yang tadi disampaikan terkait bencana baik masalah kebakaran, kebanjiran, kemudian ada binatang-binatang juga yang bagaimana cara menangani kalau misalnya ada binatang buas di wilayah kita," ujar Jainudin.
(jon)