PAMA Sosialisasikan IAABL, Wawasan Kebangsaan, dan Bahaya Narkoba di MTsN 31 Jakarta
loading...
PAMA kembali menyelenggarakan sosialisasi IAABL, Wawasan Kebangsaan, dan Bahaya Narkoba. Kali ini, salah satu kegiatan CSR tersebut digelar di MTsN 31 Jakarta, belum lama ini. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) kembali menyelenggarakan sosialisasi Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL), Wawasan Kebangsaan , dan Bahaya Narkoba. Kali ini, salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut digelar di MTsN 31 Jakarta, belum lama ini.
CSR Department Head Pamapersada Maidi Irvan mengatakan, sosialisasi IAABL, Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba bagian dari program CSR bidang pendidikan yang rutin diselenggarakan perusahaan tiap tahunnya.
“Semua area termasuk yang di Jakarta yaitu kantor pusat, workshop di Cileungsi Bogor, lalu proyeknya di Kalimantan, Sumatera, Sumbawa, dan Sulawesi mengkampanyekan kegiatan ini,” ujar Maidi.
Pelajar yang menggunakan mobil atau motor ke sekolah harus dibarengi pemahaman tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar. Tujuannya supaya menjaga keselamatan si pengendara dan orang lain saat di jalan.
“Rata-rata mereka pergi ke sekolah naik motor. Mereka juga harus tahu selain rambu-rambu lalu lintas juga harus pakai peralatan safety. Motornya juga harus diinspeksi tiap hari,” katanya.
Terkait Wawasan Kebangsaan, menurut Maidi, perlu disosialisasikan kepada pelajar karena menyangkut pemahaman dan kesadaran tentang nilai-nilai, sejarah, budaya dan identitas nasional. Hal ini penting untuk membentuk generasi muda yang memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa.
“Namanya internet, globalisasi dunia itu cepat sekali masuk, mereka perlu benteng lagi. Harus diperkuat kebangsaannya, Pancasilanya, inti-inti dari lima Sila itu,” ujarnya.
Agar pemahaman wawasan kebangsaan kepada pelajar lebih utuh dan kontekstual, PAMA mengundang Kapten Inf Hasim Ashari Hutabarat selaku Danramil dari Koramil 06 Cakung sebagai narasumber.
Tak kalah pentingnya, bahaya penggunaan narkoba. Apalagi sekarang barang haram tersebut kerap ditemukan dalam bentuk macam-macam seperti di minuman dan makanan.
Kepala MTsN 31 Jakarta Zainul Ma’arif mengapresiasi PAMA atas terselenggaranya IAABL, Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba. Dia berharap sosialisasi ini peserta didiknya semakin tertib berlalu lintas, cinta negara, serta menjauhi narkoba.
Sosialisasi IAABL, penguatan Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba di MTsN 31 Jakarta bekerja sama dengan Koramil 06 Cakung dan Puskesmas Jatinegara. MTsN 31 Jakarta merupakan salah satu dari belasan sekolah binaan PT Pamapersada Nusantara yang berada di wilayah ring 1 perusahaan.
Kegiatan ini diikuti 100 siswa dan siswi. Seluruh peserta sosialisasi akan mendapatkan sertifikat Duta Keselamatan Berlalu Lintas. Harapannya menjadi motivator bagi rekan-rekannya untuk berperilaku aman dan nyaman serta tertib dalam berlalu lintas.
CSR Department Head Pamapersada Maidi Irvan mengatakan, sosialisasi IAABL, Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba bagian dari program CSR bidang pendidikan yang rutin diselenggarakan perusahaan tiap tahunnya.
“Semua area termasuk yang di Jakarta yaitu kantor pusat, workshop di Cileungsi Bogor, lalu proyeknya di Kalimantan, Sumatera, Sumbawa, dan Sulawesi mengkampanyekan kegiatan ini,” ujar Maidi.
Pelajar yang menggunakan mobil atau motor ke sekolah harus dibarengi pemahaman tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar. Tujuannya supaya menjaga keselamatan si pengendara dan orang lain saat di jalan.
“Rata-rata mereka pergi ke sekolah naik motor. Mereka juga harus tahu selain rambu-rambu lalu lintas juga harus pakai peralatan safety. Motornya juga harus diinspeksi tiap hari,” katanya.
Terkait Wawasan Kebangsaan, menurut Maidi, perlu disosialisasikan kepada pelajar karena menyangkut pemahaman dan kesadaran tentang nilai-nilai, sejarah, budaya dan identitas nasional. Hal ini penting untuk membentuk generasi muda yang memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa.
“Namanya internet, globalisasi dunia itu cepat sekali masuk, mereka perlu benteng lagi. Harus diperkuat kebangsaannya, Pancasilanya, inti-inti dari lima Sila itu,” ujarnya.
Agar pemahaman wawasan kebangsaan kepada pelajar lebih utuh dan kontekstual, PAMA mengundang Kapten Inf Hasim Ashari Hutabarat selaku Danramil dari Koramil 06 Cakung sebagai narasumber.
Tak kalah pentingnya, bahaya penggunaan narkoba. Apalagi sekarang barang haram tersebut kerap ditemukan dalam bentuk macam-macam seperti di minuman dan makanan.
Kepala MTsN 31 Jakarta Zainul Ma’arif mengapresiasi PAMA atas terselenggaranya IAABL, Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba. Dia berharap sosialisasi ini peserta didiknya semakin tertib berlalu lintas, cinta negara, serta menjauhi narkoba.
Sosialisasi IAABL, penguatan Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba di MTsN 31 Jakarta bekerja sama dengan Koramil 06 Cakung dan Puskesmas Jatinegara. MTsN 31 Jakarta merupakan salah satu dari belasan sekolah binaan PT Pamapersada Nusantara yang berada di wilayah ring 1 perusahaan.
Kegiatan ini diikuti 100 siswa dan siswi. Seluruh peserta sosialisasi akan mendapatkan sertifikat Duta Keselamatan Berlalu Lintas. Harapannya menjadi motivator bagi rekan-rekannya untuk berperilaku aman dan nyaman serta tertib dalam berlalu lintas.
(jon)
Explore More