Sidang Mario Dandy, Dokter Ungkap D Sudah Tidak Sadar saat Masuk IGD RS

Kamis, 06 Juli 2023 - 12:01 WIB
Dokter RS Medika Permata Hijau dr Aisyah Anofi memberikan kesaksian dalam kasus penganiayaan Mario Dandy, di PN Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023). Foto: SINDOnews/Ari Sandita
JAKARTA - Dokter RS Medika Permata Hijau dr Aisyah Anofi membeberkan kondisi D (17) saat baru tiba di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 20 Februari 20230 pascadianiaya oleh Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas. D dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Jadi Anda ini yang melakukan visum terhadap anak ini (korbanD)? Waktu itu anak ini datang sehingga saudara melakukan pemeriksaan. Yang Anda tuangkan di visum terkait dengan anak ini apa yang suadara temukan?" tanya hakim kepada dr Aisyah dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).

Aisyah menjelaskan, saat D tiba di ruang IGD RS Medika Permata, ia saat itu merupakan dokter umum yang bertugas di ruang tersebut. Mendadak, datang pasien D diantarkan oleh seseorang yang mengaku sebagai orang tua dari teman D.

"Korban datang tidak sadarkan diri dalam keadaan sakit berat. Korban datang dibawa oleh orang, beliau mengatakan orang tua teman dari korban tanpa sebutkan namanya," jawab Aisyah.





Saat dilakukan pemeriksaan terhadap D, dr Aisyah menemukan luka lecet di bagian pelipis bagian atas mata sebelah kanan berukuran 1,5 cm x 0,5 cm. Lalu, luka lecet pada pelipis bawah sebelah kanan berukuran 6 cm x 5 cm.

"Kemudian luka memar pada pipi kanan ukuran 6 cm x 5 cm. Lalu luka robek pada bibir bagian bawah sisi dalam ukuran 2 cm," katanya.



Dalam persidangan hari ini jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi ahli pidana dan saksi ahli dokter dari RS Medika Permata Hijau.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More