Modus Tawarkan Stiker Doa, 3 Maling Motor Ditangkap di Bogor
Senin, 13 Maret 2023 - 13:48 WIB
BOGOR - Tiga pelaku pencurian motor ditangkap petugas Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dalam menjalankan aksinya ketiga pelaku menawarkan stiker doa ke rumah-rumah warga untuk menggambar situasi.
Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Iptu Zalukhu mengatakan, pada Minggu 12 Maret 2023, polisi mendapatkan laporan dari warga adanya satu pelaku percobaan pencurian motor ditangkap.
Petugas pun bergegas ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku tersebut. "Dari penangkapan ini kita langsung lakukan pengembangan. Hasilnya dua pelaku lainnya kita tangkap," kata Zalukhu kepada wartawan Senin (13/3/2023).
Menurut Zalukhu, ketiga pelaku ini ternyata lebih dahulu menggambar situasi calon korban. "Caranya mereka menawarkan stiker doa ke rumah-rumah warga," ujarnya.
Setelah tergambar, ketiga pelaku datang kembali ke rumah calon korban untuk selanjutnya beraksi. "Hari Minggu kemarin salah satu pelaku tertangkap saat hendak mencuri," ujarnya.
Zalukhu menuturkan, saat ini penyidik masih mengembangkan kasus tersebut guna mengetahui sudah berapa lama mereka menjalankan aksinya. "Kita masih kembangkan, karena pengakuannya mereka sempat beraksi di Gunung Putri," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Iptu Zalukhu mengatakan, pada Minggu 12 Maret 2023, polisi mendapatkan laporan dari warga adanya satu pelaku percobaan pencurian motor ditangkap.
Petugas pun bergegas ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku tersebut. "Dari penangkapan ini kita langsung lakukan pengembangan. Hasilnya dua pelaku lainnya kita tangkap," kata Zalukhu kepada wartawan Senin (13/3/2023).
Menurut Zalukhu, ketiga pelaku ini ternyata lebih dahulu menggambar situasi calon korban. "Caranya mereka menawarkan stiker doa ke rumah-rumah warga," ujarnya.
Setelah tergambar, ketiga pelaku datang kembali ke rumah calon korban untuk selanjutnya beraksi. "Hari Minggu kemarin salah satu pelaku tertangkap saat hendak mencuri," ujarnya.
Zalukhu menuturkan, saat ini penyidik masih mengembangkan kasus tersebut guna mengetahui sudah berapa lama mereka menjalankan aksinya. "Kita masih kembangkan, karena pengakuannya mereka sempat beraksi di Gunung Putri," tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda