Selain Gang Besan Serpong, Ini 5 Penutupan Jalan Akses Warga yang Menghebohkan
Senin, 20 Februari 2023 - 05:31 WIB
Gang Besan selama ini digunakan warga sebagai akses jalan sejak puluhan tahun. Warga pribumi yang tinggal di sekitar gang menyebut jalan itu telah digunakan sejak tahun 1970-an. Lebar jalannya 3 meter dengan panjang sekitar 1 km. Di atas lahan itu kini sedang dipersiapkan proyek komersial untuk sarana parkir. Saat ini tahapan pengerjaan di lapangan masih proses pemerataan tanah.
Pada Jumat 3 Februari 2023, pekerja menutup akses gang dengan tembok beton setinggi 2 meter. Penutupan dibuat melintang di tengah gang lalu memanjang sekitar 30 meter menutup akses rumah warga.
Pembangunan proyek itu sebenarnya telah disosialisasikan kepada warga sejak tahun 2022, dengan kesepakatan akses jalan tetap dibuka meski hanya 1 meter. Namun di tengah perjalanan, terjadi perselisihan yang berujung pelaporan polisi tentang perusakan barang dari salah satu warga terhadap Bayu. Pelaporan itu disebut memantik kekecewaan Bayu dan bosnya David. Hingga akhirnya akses Gang Besan ditutup total dengan tembok beton.
Data Litbang SINDOnews, selain Gang Besan berikut sejumlah persoalan penutupan akses jalan warga di Jabodetabek yang mendapat sorotan publik, baik yang dilakukan individu maupun lembaga/perusahaan:
1. Penembokan Jalan Dahwa Jatiuwung Tangerang.
Penutup jalan kawasan industri dan permukiman warga di Jalan Raya Dahwa, Kelurahan Manis Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang. Akses jalan ini sudah dipergunakan oleh masyarakat dan perusahaan di kawasan industri sejak puluhan tahun.
Ketua RW 01 Kelurahan Manis Jaya H Ade Supiana mengatakan, lahan Jalan Dahwa sudah lama dihibahkan oleh pemiliknua, sehingga dirawat oleh warga dan beberapa perusahaan. Akan tetapi hendak diambil alih kembali oleh ahli waris.
Tak terima dengan penembokan jalan, sejumlah perusahaan dan tokoh masyarakat setempat memprotes, Kamis (12/1/2023). Satpol PP Kota Tangerang akhirnya membongkar tembok penutup jalan kawasan industri dan permukiman warga yang dilakukan pemilik lahan.
“Jalan ini sudah dihibahkan sejak puluhan tahun lalu, masak sekarang mau ditarik kembali,” kata H Matsali, tokoh masyarakat Jalan Dahwa, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Pada Jumat 3 Februari 2023, pekerja menutup akses gang dengan tembok beton setinggi 2 meter. Penutupan dibuat melintang di tengah gang lalu memanjang sekitar 30 meter menutup akses rumah warga.
Pembangunan proyek itu sebenarnya telah disosialisasikan kepada warga sejak tahun 2022, dengan kesepakatan akses jalan tetap dibuka meski hanya 1 meter. Namun di tengah perjalanan, terjadi perselisihan yang berujung pelaporan polisi tentang perusakan barang dari salah satu warga terhadap Bayu. Pelaporan itu disebut memantik kekecewaan Bayu dan bosnya David. Hingga akhirnya akses Gang Besan ditutup total dengan tembok beton.
Data Litbang SINDOnews, selain Gang Besan berikut sejumlah persoalan penutupan akses jalan warga di Jabodetabek yang mendapat sorotan publik, baik yang dilakukan individu maupun lembaga/perusahaan:
1. Penembokan Jalan Dahwa Jatiuwung Tangerang.
Penutup jalan kawasan industri dan permukiman warga di Jalan Raya Dahwa, Kelurahan Manis Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang. Akses jalan ini sudah dipergunakan oleh masyarakat dan perusahaan di kawasan industri sejak puluhan tahun.
Ketua RW 01 Kelurahan Manis Jaya H Ade Supiana mengatakan, lahan Jalan Dahwa sudah lama dihibahkan oleh pemiliknua, sehingga dirawat oleh warga dan beberapa perusahaan. Akan tetapi hendak diambil alih kembali oleh ahli waris.
Tak terima dengan penembokan jalan, sejumlah perusahaan dan tokoh masyarakat setempat memprotes, Kamis (12/1/2023). Satpol PP Kota Tangerang akhirnya membongkar tembok penutup jalan kawasan industri dan permukiman warga yang dilakukan pemilik lahan.
“Jalan ini sudah dihibahkan sejak puluhan tahun lalu, masak sekarang mau ditarik kembali,” kata H Matsali, tokoh masyarakat Jalan Dahwa, Jatiuwung, Kota Tangerang.
tulis komentar anda