PKS Ajukan Lima Nama Bakal Calon Wali Kota Depok 2020
A
A
A
DEPOK - DPD PKS Kota Depok mengirimkan lima nama bakal calon (Balon) Wali Kota Depok untuk Pilkada 2020 mendatang kepada DPW PKS Jawa Barat dan DPP PKS. Kelima nama tersebut merupakan hasil penjaringan dari pemilihan umum internal raya (Pemira) pada akhir Mei 2019 lalu.
Kelima nama tersebut adalah Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono, Suparyono, Farida Rachmayanti-keduanya anggota DPRD Depok, dan Amri Yusra, Ketua KONI Depok.
Ketua DPD PKS Depok Hafid Nasir mengatakan, nama-nama yang sudah terjaring itu diminta untuk melakukan sosialisasi dan menaikkan elektabilitas. Munculnya kelima nama itu adalah hasil dari penjaringan yang dilakukan dalam Pemira."Kelima nama ini dikeluarkan dan diminta menaikkan popularitas dan elektablitias. Setelah itu dikembalikan ke publik, survei, membuat tim sukses, serta berkomunikasi dengan partai lain," kata Hafid, Minggu (8/9/2019).
Hafid belum dapat memastikan siapa yang akan diputuskan untuk maju dalam kancah Pilkada Depok 2020. Dia hanya memastikan bahwa SK dari DPP akan keluar sebelum Maret 2020. “SK akan keluar secepatnya, diusahakan sebelum Maret 2020," ujarnya.
Selain melakukan Pemira, Hafid mengungkapkan, PKS Depok juga melakukan survei terhadap sejumlah nama di luar kader. Nama-nama tersebut juga nantinya akan dijadikan bahan komunikasi ke tingkat pusat. “Sejumlah nama tokoh di Depok sudah kami lakukan surveinya. Namun hasilnya kami tidak dapat sebutkan,” ucap Hafid.
Hafid menerangkan, PKS tidak akan berdiri sendiri dalam Pilkada 2020, meski memiliki kursi terbesar di parlemen Depok. Komunikasi politik pun sudah dilakukan dengan sejumlah partai. Antara lain dengan Partai Demokrat dan Golkar.
Sementara itu, Farida Rachmayanti, salah satu calon mengatakan, siap menjalankan tugas dari partai dan akan berupaya menaikkan elektabilitas sesuai amanah partai. “Kita harus taat. Doakan tahapan di DPD bisa membawa hasil terbaik. Semua siap menerima keputusan di atas (pusat),” katanya.
Kelima nama tersebut adalah Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono, Suparyono, Farida Rachmayanti-keduanya anggota DPRD Depok, dan Amri Yusra, Ketua KONI Depok.
Ketua DPD PKS Depok Hafid Nasir mengatakan, nama-nama yang sudah terjaring itu diminta untuk melakukan sosialisasi dan menaikkan elektabilitas. Munculnya kelima nama itu adalah hasil dari penjaringan yang dilakukan dalam Pemira."Kelima nama ini dikeluarkan dan diminta menaikkan popularitas dan elektablitias. Setelah itu dikembalikan ke publik, survei, membuat tim sukses, serta berkomunikasi dengan partai lain," kata Hafid, Minggu (8/9/2019).
Hafid belum dapat memastikan siapa yang akan diputuskan untuk maju dalam kancah Pilkada Depok 2020. Dia hanya memastikan bahwa SK dari DPP akan keluar sebelum Maret 2020. “SK akan keluar secepatnya, diusahakan sebelum Maret 2020," ujarnya.
Selain melakukan Pemira, Hafid mengungkapkan, PKS Depok juga melakukan survei terhadap sejumlah nama di luar kader. Nama-nama tersebut juga nantinya akan dijadikan bahan komunikasi ke tingkat pusat. “Sejumlah nama tokoh di Depok sudah kami lakukan surveinya. Namun hasilnya kami tidak dapat sebutkan,” ucap Hafid.
Hafid menerangkan, PKS tidak akan berdiri sendiri dalam Pilkada 2020, meski memiliki kursi terbesar di parlemen Depok. Komunikasi politik pun sudah dilakukan dengan sejumlah partai. Antara lain dengan Partai Demokrat dan Golkar.
Sementara itu, Farida Rachmayanti, salah satu calon mengatakan, siap menjalankan tugas dari partai dan akan berupaya menaikkan elektabilitas sesuai amanah partai. “Kita harus taat. Doakan tahapan di DPD bisa membawa hasil terbaik. Semua siap menerima keputusan di atas (pusat),” katanya.
(whb)