Kalijodo Ditertibkan, Warga Berharap Kemaksiatan Berkurang

Senin, 29 Februari 2016 - 06:03 WIB
Kalijodo Ditertibkan, Warga Berharap Kemaksiatan Berkurang
Kalijodo Ditertibkan, Warga Berharap Kemaksiatan Berkurang
A A A
JAKARTA - Pada Senin (29/2/2016) hari ini Pemerintah Kota Jakarta Utara akan melakukan penggusuran di kawasan Kalijodo, Penjaringan. Selama ini lokasi tersebut dikenal sebagai permukiman kumuh dan lokalisasi pelacuran.

Salah seorang warga, Andi (57) mengungkapkan tidak mudah untuk begitu saja melupakan kenangan tempat tinggal yang ditempatinya selama puluhan tahun.

Andi menceritakan tentang Kalijodo tempo dulu. Dahulu, kata Andi, Kalijodo merupakan lahan luas yang ditanami pohon pisang dan tempat menjemur bihun.

"Dahulu tanah ini yang punya namanya Pak Magnum, dia keturunan Tionghoa dia serahkan tanah ini buat dipakai untuk tadi Kebon pisang sama menjemur bihun," kata Andi kepada Sindonews, belum lama ini.

Andi menambahkan sejak dahulu di lokasi itu sudah ada pelacuran dan perjudian. Namun, kata dia, tidak terlalu banyak seperti sekarang.

"Dahulu memang sudah ada pelacuran, perjudian, mereka banyak di dekat pintu air sama yang di dekat lokasi sekarang jadi (jalan) tol itu. Tapi pas di sana digusur mereka pindah ke Kalijodo," tuturnya.

Andi pun menceritakan awal pula pelacuran berkembang di utara Jakarta itu. Dia mengungkapkan, dahulu wilayah Kalijodo dihuni oleh etnis Tionghoa serta warga pribumi.

"Ada gadis-gadis kita pribumi sama gadis-gadis Cina itu kadang disewa untuk menghibur. Mereka suruh nyanyi lagu-lagu China sambil keliling pakai perahu, tapi bukan PSK, dia cuma menghibur menyanyi. Kalau sekarang semacam biduan lah," tuturnya.

Dia mengungkapkan ketika itu sungai Kalijodo juga masih bening. Selain menjadi sarana transportasi, sungai tersebut sering digunakan untuk memancing.

"Kalinya itu bening. Dulu kecil saya juga pernah mandi di situ," ucapnya.

Andi pun menerima rencana pemerintah melakukan penertiban. Pasalnya sejak pelacuran dan perjudian menjamur, sudah banyak anggota keluarganya yang mati konyol akibat konflik.

"Saya mendukung lah. Semoga kemaksiatan bisa berkurang kalau Kalijodo ditertibkan," katanya.

PILIHAN:

Curah Hujan di Jabodetabek Masih Tinggi
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0075 seconds (0.1#10.140)