Begini Cara Gerindra Menjaring Balon Gubernur DKI
Begini Cara Gerindra Menjaring Balon Gubernur DKI
A
A
A
JAKARTA - Untuk menjaring bakal calon gubernur DKI jakarta yang akan diusung pada Pilgub 2017 nanti, Partai Gerinda melakukan cara baru. Nantinya, dari delapan nama akan mengerucut menjadi tiga nama.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Partai Gerindra Mohamad Taufik menyebut dari delapa nama yang muncul harus melakukan kegiatan masyarakat khususnya di DKI Jakarta.
"Nanti kita proses lagi. Januari kita akan undang bahwa anda terjaring, mereka harus lakukan kegiatan di masyarakat," ujar Taufik saat dihubungi wartawan, Rabu (30/12/2015).
Taufik berujar nantinya semua delapan nama ini akan diberitahu dan diminta apakah siap menjadi bakal calon.
"Kita sampaikan syaratnya ini masih dalam penjaringan dan anda mesti lakukan kegiatan masyarakat. Mungkin sekitar Maret atau April baru kita tanya lagi. Dari delapan nama itu kan pasti menciut. Kita buat tiga nama," lanjut Taufik.
Mengenai apakah bakal calon ini akan diusung menjadi Bakal Cagub atau Bakal Cawagub, itu masih dalam pertimbangan politik kata Taufik.
"Kita mikir kalau Gubernur, Gerindra kan mesti koalisi. Kalau koalisi kita enggak minta poisisi ya kita bisa sekalian Cawagubnya. Itu pertimbangan politik saja nanti dipikirkannya," tukasnya.
Melalui pengumuman yang dibacakan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, tercatat ada delapan orang yang masuk dalam bursa tersebut. Mereka berasal dari internal dan eksternal partai.
Dari kalangan internal, tercatat ada nama Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI, Biem Benjamin, anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dan Taufik sendiri.
Dari kalangan eksternal, selain Saefullah, ada pula nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.
PILIHAN:
Dibacok 9 Pemuda, Bripda Mustakim Dapat 18 Jahitan
Tersengat Listrik, 2 Karyawan Transjakarta Tewas di Halte Mangga Dua
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Partai Gerindra Mohamad Taufik menyebut dari delapa nama yang muncul harus melakukan kegiatan masyarakat khususnya di DKI Jakarta.
"Nanti kita proses lagi. Januari kita akan undang bahwa anda terjaring, mereka harus lakukan kegiatan di masyarakat," ujar Taufik saat dihubungi wartawan, Rabu (30/12/2015).
Taufik berujar nantinya semua delapan nama ini akan diberitahu dan diminta apakah siap menjadi bakal calon.
"Kita sampaikan syaratnya ini masih dalam penjaringan dan anda mesti lakukan kegiatan masyarakat. Mungkin sekitar Maret atau April baru kita tanya lagi. Dari delapan nama itu kan pasti menciut. Kita buat tiga nama," lanjut Taufik.
Mengenai apakah bakal calon ini akan diusung menjadi Bakal Cagub atau Bakal Cawagub, itu masih dalam pertimbangan politik kata Taufik.
"Kita mikir kalau Gubernur, Gerindra kan mesti koalisi. Kalau koalisi kita enggak minta poisisi ya kita bisa sekalian Cawagubnya. Itu pertimbangan politik saja nanti dipikirkannya," tukasnya.
Melalui pengumuman yang dibacakan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, tercatat ada delapan orang yang masuk dalam bursa tersebut. Mereka berasal dari internal dan eksternal partai.
Dari kalangan internal, tercatat ada nama Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI, Biem Benjamin, anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dan Taufik sendiri.
Dari kalangan eksternal, selain Saefullah, ada pula nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.
PILIHAN:
Dibacok 9 Pemuda, Bripda Mustakim Dapat 18 Jahitan
Tersengat Listrik, 2 Karyawan Transjakarta Tewas di Halte Mangga Dua
(ysw)
Explore More