Ditanya Mau Jadi Gubernur, Wagub Ariza: Kita Lagi Mikirin Omicron

Jum'at, 07 Januari 2022 - 05:58 WIB
loading...
Ditanya Mau Jadi Gubernur, Wagub Ariza: Kita Lagi Mikirin Omicron
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza).Foto/MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) belum terpikirkan untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan berakhir Oktober 2022 mendatang.

"Tentu tugas saya melaksanakan tugas, belum terpikir oleh saya, memikirkan pilkada apalagi jadi calon Gubernur, masih lama 2024. Sekarang baru awal 2022, jadi sudah saya jelaskan, mari kita tidak usah mikirin pilkada atau pilpres, dan politik sekarang di masa pandemi ini apalagi ada Omicron," kata Ariza di Jakarta.

Dia justru mengajak seluruh warga Jakarta agar bersama-sama berjuang melawan pandemi Covid-19. "Mari kita bersama bersatu, kompak, solid melaksanakan tugas kita di mana pun kita ditugaskan, diamanahkan negara, bangsa, daerah, dan oleh siapa pun. Apapun jabatan kita posisi kita sebagai masyarakat mari laksanakan sebaik-baiknya," ujarnya.

"Jadi jangan sebentar sebentar urusannya politik, ini kita sedang berjuang gimana pandemi turun, landai, selesai, gimana vaksin selesai. Kan Jakarta yang (vaksinnya) sudah lebih dari 120%, jadi kita mendorong bagaimana provinsi lain bisa lebih cepat. supaya pandemi juga turun. Supaya Omicron juga turun," urainya.

Politisi Partai Gerindra itu menceritakan sewaktu mengikuti seleksi terbuka wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno. Saat itu dia ditanya, jika terpilih akan melakukan apa, Ariza dengan tegas melaksanakan tugas sebagai Wagub.

"Saya juga ditanya apakah mau jadi Gubernur ke depan? saya bilang tidak. Saya ingin melaksanakan sebagai Wagub 1/2 periode ni, kalau diberi kesempatan lagi, ya tergantung. Kalau saya dianggap baik dipilih partai-partai seperti yang saya sampaikan dipilih masyarakat tentu saya akan pertimbangkan," terangnya.

Dia berdalih akan menuntaskan tugasnya sebagai Wagub DKI sampai semuanya selesai. Hal itu dilakukan agar tidak menggangu iklim politik di Jakarta yang tengah berjuang bangkit dari pandemi.

"Tapi baiknya saya paripurnakan dulu lah sebagai Wagub. Kalau low profile, ya saya pikir ini orang timur, tidak hanya mengedepankan kesantunan kesopanan tapi juga kita harus rendah hati, kita mengajak, jangan gontok-gontokan, jangan konflik, pemecah bangsa. Justru kita ambil alih peran mempersatukan demi kepentingan Jakarta," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)