Wacanakan Hapus Program BOTI, Suswono: Diganti Jadi DORI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono membeberkan bahwa RIDO akan menerbitkan kartu pelayan rumah ibadah. Tak hanya itu, Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) akan dihapus diganti menjadi Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI).
"Ada kartu pelayan rumah ibadah marbot, atau yang nanti di gereja yang jelas BOTI nanti kita hapus Bantuan Operasional Tempat Ibadah. Masa bantuan, wong uangnya rakyat sendiri? kita ganti jadi DORI Dana Operasional Rumah Ibadah coba terusi DORI-DORI-DORI," kata Suswono di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
Suswono bersama Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil alias RIDO bakal membuat kartu khusus yatim piatu dan janda jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
"Ibu-ibu yang lansia ada kartu apa saja? Kartunya tebel banyak ya ada kartu ini, kartu itu, kartu itu ada tujuh apa delapan ya dompetnya tebel, tapi isinya kartu uangnya enggak ada (hahaha)," ujarnya.
"Jadi nanti akan tambah lagi dua kartu satu kartu yatim, ibu-bapak meski sudah yatim tentu ada syaratnya. Karena dia anak negara yang wajib pemerintah harus memeliharanya," tambahnya.
Menanggapi hal itu, emak-emak yang hadir menanyakan terkait kartu khusus janda. "Kartu janda ada?" celetuk emak-emak.
Suswono menekankan bahwa kartu janda nantinya ada khusus janda miskin. Ia menyarankan untuk janda kaya untuk menikahi pria yang pengangguran.
"Janda pasti ada, tapi janda miskin. Janda kaya masa pakai kartu kan malu ya. Saran saya, janda kaya nikahi pria yang nganggur biar dapat pekerjaan, dapat pahala dua," ucap politikus PKS itu.
"Ada kartu pelayan rumah ibadah marbot, atau yang nanti di gereja yang jelas BOTI nanti kita hapus Bantuan Operasional Tempat Ibadah. Masa bantuan, wong uangnya rakyat sendiri? kita ganti jadi DORI Dana Operasional Rumah Ibadah coba terusi DORI-DORI-DORI," kata Suswono di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
Suswono bersama Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil alias RIDO bakal membuat kartu khusus yatim piatu dan janda jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
"Ibu-ibu yang lansia ada kartu apa saja? Kartunya tebel banyak ya ada kartu ini, kartu itu, kartu itu ada tujuh apa delapan ya dompetnya tebel, tapi isinya kartu uangnya enggak ada (hahaha)," ujarnya.
"Jadi nanti akan tambah lagi dua kartu satu kartu yatim, ibu-bapak meski sudah yatim tentu ada syaratnya. Karena dia anak negara yang wajib pemerintah harus memeliharanya," tambahnya.
Menanggapi hal itu, emak-emak yang hadir menanyakan terkait kartu khusus janda. "Kartu janda ada?" celetuk emak-emak.
Suswono menekankan bahwa kartu janda nantinya ada khusus janda miskin. Ia menyarankan untuk janda kaya untuk menikahi pria yang pengangguran.
"Janda pasti ada, tapi janda miskin. Janda kaya masa pakai kartu kan malu ya. Saran saya, janda kaya nikahi pria yang nganggur biar dapat pekerjaan, dapat pahala dua," ucap politikus PKS itu.
(maf)