Dorong Politik Santun dan Berintegritas, UBL Gelar Seminar

Rabu, 18 Januari 2023 - 16:50 WIB
loading...
Dorong Politik Santun dan Berintegritas, UBL Gelar Seminar
Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino saat membuka seminar Etika Politik untuk Membangun Peradaban Bangsa, Rabu (18/1/2023). Foto: SINDONEWS/Dok
A A A
JAKARTA - Setahun jelang Pemilu 2024, Universitas Budi Luhur (UBL ) mendorong terciptanya iklim politik yang santun dan berintegritas. Sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan bersih dan bijaksana.

Atas keinginan itu, UBL menggelar seminar Etika Politik untuk Membangun Peradaban Bangsa dengan tema 'Membangun Iklim Politik yang Santun dan Berintegritas", Rabu (18/1/2023). Acara ini sekaligus soft launching sekolah Pintar Politik.

Acara ini diselenggarakan untuk mempersiapkan suasana politik Indonesia yang semakin dekat sekaligus menjadi bekal bagi masyarakat untuk menghadapi pagelaran Pemilu 2024. Sehingga masyarakat cerdas dan bijaksana dalam memilih.

Hal ini juga menjadi pengingat bagi para politisi agar senantiasa membangun iklim yang santun dan berintegritas, serta selalu mengedepankan kesantunan dan integritas dalam politik.



Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan sekaligus menambah wawasan dan pemahaman peserta seminar terhadap politik santun dan berintegritas dalam perpolitikan Indonesia.

"Pesta demokrasi 2024 sudah di depan mata. Menentukan pemimpin berkualitas menjadi tugas setiap masyarakat dan menjadi pemimpin yang berkualitas, serta cerdas bukan hanya jadi semalam," ujarnya.

Menurut dia, menjadi calon legislatif harus memiliki bekal yang cukup dan tanggung jawab moral yang menguntungkan demokrasi ke depan. Selain itu mampu memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat dengan mengedepankan praktik kampanye yang baik.

Ia menekankan, pintar politik hadir dalam membantu meningkatkan kualitas politik dan demokrasi serta mempersiapkan para calon legislatif. Hal ini dalam rangka menghadapi kontestasi politik 2024 terkait peningkatan kapasitas serta kualitas calon dan peningkatan peluang keterpilihan.

"Pelaksanaan seminar nasional ini sebagai upaya mendukung terciptanya iklim politik Indonesia yang santun dan berintegritas. Sehingga tercipta pelaksanaan pemilu yang bersih dan bijaksana sebagai upaya peran aktif perguruan tinggi dalam mewujudkan kehidupan yang maslahat dan sejahtera bagi semuanya," kata Wendi.



Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif UBL Nawiroh Vera menambahkan, etika politik untuk membangun peradaban bangsa dapat diwujudkan dengan semangat gotong-royong, serta semangat toleransi dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi bangsa untuk mencapai iklim politik yang santun dan berintegritas.

"Budaya politik merupakan suatu landasan sistem dalam suatu politik yang memberikan satu arahan dan peran politik yang dilakukan oleh struktur politik. Memasuki tahun politik, Indonesia sebagai negara demokrasi akan menghadapi pagelaran pemilihan umum untuk wakil-wakil rakyat di kursi pemerintah negara, yaitu Pemilu Presiden, Legislatif, serta Pilkada serentak pada tahun 2024," ungkapnya.

Dorong Politik Santun dan Berintegritas, UBL Gelar Seminar


Sementara Kepala Magister Komunikasi UBL Umaimah Wahid mengatatakan, peluncuran sekolah Pintar Politik bertujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman peserta seminar terhadap politik santun dan berintegritas dalam perpolitikan Indonesia.

Santun politik dimaknai bahwa aksi politik tidak membawa perpecahan, tidak saling hujat, dan saling mencela, bahkan memaki untuk kepentingan kubu politik tertentu.

“Bagi calon pemilih pun diharapkan memiliki pemahaman dan kesadaran terhadap calon-calon yang dipilih, di antaranya dengan dapat mengimplementasi nilai kebudiluhuran yang dimiliki sebagai warga cerdas berbudi luhur demi mencapai kemaslahatan dalam menentukan para wakil rakyat di ranah pemerintahan negara yang bijaksana, tertanam sikap sopan santun dan terintegrasi,” tandasnya.

Hadir dalam seminar ini Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Prof Komarudin Hidayat, Wakil Ketua Komisi VIII DPR TB H Ace Hasan Syadzily, Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil, denganmoderator Lely Arrianie selaku Ketua Pusat Studi Literasi Kompol Unas.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2739 seconds (0.1#10.140)