Jelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban Bermunculan di Jakbar
loading...
Pedagang hewan kurban mulai marak di Jakarta Barat. Foto: Yan Yusuf/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Idul Adha, sejumlah jalanan di Jakarta Barat mulai dipenuhi penjual hewan kurban. Mereka tersebar di sejumlah tempat di beberapa kawasan Jakarta Barat.
Seperti di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Di kawasan ini, sedikitnya ada 22 sapi yang telah ditampung di lokasi penjualan hewan kurban tersebut. ( )
Pemilik tempat, Usman Samudin mengatakan, sudah sejak tiga hari lalu sapi-sapi asal Boyolali dan Bali itu berada di tempatnya. "Memang sampai saat ini belum ada yang beli karena biasanya baru ramai pembeli itu H-7 Idul Adha," ujar Usman ditemui di lokasi, Senin (13/7/2020).
Meskipun ada ketakutan sapi-sapi itu tak terjual seluruhnya, namun dia mengaku, jumlah sapi yang dijualnya tetap sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja untuk kambing, dirinya belum menjual hingga saat ini.
"Ada rencana untuk jual kambing juga sih. Mungkin nanti H-10 karena kalau sapi kondisinya kan lebih kuat dibanding kambing," kata Usman yang telah berjualan tiga tahun lalu. ( )
Dia melanjutkan, dirinya tak mengalami kendala dalam pengiriman sapi-sapi tersebut dari Boyolali ke Jakarta. Terlebih, seluruh sapi itu telah diperiksa dan memiliki sertifikat sehat dari Sudin KPKP kabupaten asal sapi tersebut. "Iya dari Boyolali, Sudin KPKP telah mengeluarkan surat (sehat). Ada sertifikatnya," sambungnya.
Usman memprediksi, penjualan qurban sendiri akan meningkat jelang H-7 Idul Adha. Hal itu melihat dari kebiasaan yang terjadi tahun tahun sebelumnya. "Ya semoga saja tahun ini juga laku semua. Biasanya memang menjelang Idul Adha baru banyak yang nyari sampai hari H itu ramai," tutupnya.
Seperti di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Di kawasan ini, sedikitnya ada 22 sapi yang telah ditampung di lokasi penjualan hewan kurban tersebut. ( )
Pemilik tempat, Usman Samudin mengatakan, sudah sejak tiga hari lalu sapi-sapi asal Boyolali dan Bali itu berada di tempatnya. "Memang sampai saat ini belum ada yang beli karena biasanya baru ramai pembeli itu H-7 Idul Adha," ujar Usman ditemui di lokasi, Senin (13/7/2020).
Meskipun ada ketakutan sapi-sapi itu tak terjual seluruhnya, namun dia mengaku, jumlah sapi yang dijualnya tetap sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja untuk kambing, dirinya belum menjual hingga saat ini.
"Ada rencana untuk jual kambing juga sih. Mungkin nanti H-10 karena kalau sapi kondisinya kan lebih kuat dibanding kambing," kata Usman yang telah berjualan tiga tahun lalu. ( )
Dia melanjutkan, dirinya tak mengalami kendala dalam pengiriman sapi-sapi tersebut dari Boyolali ke Jakarta. Terlebih, seluruh sapi itu telah diperiksa dan memiliki sertifikat sehat dari Sudin KPKP kabupaten asal sapi tersebut. "Iya dari Boyolali, Sudin KPKP telah mengeluarkan surat (sehat). Ada sertifikatnya," sambungnya.
Usman memprediksi, penjualan qurban sendiri akan meningkat jelang H-7 Idul Adha. Hal itu melihat dari kebiasaan yang terjadi tahun tahun sebelumnya. "Ya semoga saja tahun ini juga laku semua. Biasanya memang menjelang Idul Adha baru banyak yang nyari sampai hari H itu ramai," tutupnya.
(mhd)
Explore More