Kasus Penghadangan Mobil Ambulans di Depok Berakhir Damai

Senin, 13 Juli 2020 - 18:53 WIB
loading...
Kasus Penghadangan Mobil Ambulans di Depok Berakhir Damai
Pemotor dengan sopir ambulans di Depok terlibat cekcok kemudian viral di media sosial. Foto: Ist
A A A
DEPOK - Kasus penghadangan mobil ambulans yang terjadi di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu diselesaikan secara kekeluargaan. Proses damai terjadi antara HG, pengendara motor yang menghadang mobil ambulans yang dikemudikan Slamet. Namun antara HG dengan keluarga pasien dan pengawal ambulan belum terjadi kata damai.

“Jadi kalau runutan sesuai keterangan masing-masing pihak, ketika ambulans mau mendahului kendaraan yang ada di depannya, tiba-tiba ada sepeda motor yang juga akan mendahului kendaraan tersebut dari sebelah kiri ambulans. Ketika akan mendahului itu, terjadi serempetan itu,” kata Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sa’bani, Senin (13/7/2020).

Diketahui bahwa peristiwa itu viral di sosial media. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 11 Juli 2020 sekitar pukul 08.40 WIB di Jalan Raya Sawangan. Ketika itu, Slamet yang mengendarai ambulans sedang membawa pasien dari Telag Golf Sawangan ke RS Mitra Keluarga Depok (MKD). ( )

Kemudian, di perjalanan terjadi senggolan antara ambulans dan motor. Terjadilah cekcok antara HG, Slamet, keluarga pasien dan pengawal. Setelah diketahui ada pasien dalam ambulans, barulah ambulans bisa melanjutkan perjalanan.

Namun ketika sampai di RS MKD, terjadi cekcok kembali antara HG dengan patwal ambulans. Untuk menyelesaikan persoalan itu, maka pihak terkait mendatangi Polrestro Depok untuk melakukan klarifikasi. Lalu pada Minggu jam 19.00 WIB, antara HG dan Slamet mendatangi Polres dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

“Masing-masing pihak menyadari kesalahpahaman tersebut dan mereka menyatakan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan,” tegasnya. ( )
Ditegaskan dia tidak ada laporan resmi terkait peristiwa itu. Sehingga belum ada proses hukum apapun dari polisi. “Untuk sampai saat ini kita masih belum bisa proses sampai ke tahap penyidikan. Pertama karena belum ada laporan resmi. Justru dari pihak sopir ambulans kemarin sore datang ke sini didampingi juga dari pihak ambulans justru malah meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.Lebih lanjut dikatakan, untuk persoalan antara HG dengan pihak patwal ambulans dan keluarga pasien belum ada kesepakatan untuk berdamai atau akan lanjut ke ranah hukum. “Untuk sejauh ini yang sudah clear secara hitam diatas putih menyelesaikan secara kekeluargaan yaitu antara HG dan sopir ambulans. Kalau dengan pengawal ambulance, yang melakukan pengawalan pribadi ini atas nama L, kemudian anak pasien yang ada di dalam ambulans atas nama NP, saat ini belum ada hitam diatas putih Apakah mau seperti apa,” tutupnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2022 seconds (0.1#10.140)