Pulang Dugem, Ormas di Bekasi Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal
loading...
Pulang dugem dari kafe di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, anggota ormas tewas ditikam Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (8/1/2023) dini hari. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
BEKASI - Pulang dugem dari kafe di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, anggota ormas tewas ditikam Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (8/1/2023) dini hari. Korban berinisial RP (48) mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian perut.
Kejadian berawal ketika korban bersama saksi NR dan IJ menghadiri undangan wakil ketua ranting ormas di Cibuntu Cibitung. Kemudian, acara dilanjutkan menikmati hiburan malam dengan berjoget di lantai 3 sebuah kafe.
Baca juga: Terlibat Cekcok, Tukang Parkir Kalideres Tewas Ditikam
"Saat berjoget, saksi bersenggolan dengan orang tidak dikenal. Diduga pelaku seorang pria dengan menggunakan baju kemeja kotak-kotak dan terjadi cekcok hingga perkelahian," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Minggu (8/1/2023).
Saksi NR ditampar terduga pelaku lalu dilerai IJ. Saat itu, korban masih berada di kafe. Sekitar pukul 01.30 WIB, NR dan istrinya memutuskan pulang karena sudah menjelang pagi.
"Setelah NR dan istrinya berada di jembatan tol ke arah PT Maspion, NR dihadang oleh enam orang dengan 3 sepeda motor yang salah satunya diduga pria yang ada di kafe ketika terjadi keributan," kata Gidion.
NR memutar balik menuju kafe kemudian saat di parkiran melaporkan kejadian yang dialami kepada korban. RP langsung mengecek seorang diri ke arah jembatan lalu sekitar 10 menit IJ melihat satu motor matic putih masuk ke TKP yakni Ruko Bekasi Fajar, Kawasan MM2100, Desa Gandamekar, Cikarang Barat.
Selanjutnya, motor tancap gas keluar ruko. Melihat hal tersebut, IJ mengejar dengan menggunakan mobil kemudian saat di pintu keluar IJ melihat korban RP sudah dalam keadaan terkapar.
"Diduga korban ditikam oleh terduga pelaku. Korban robek pada bagian perut diduga akibat benda tajam," ucapnya.
Polsek Cikarang Barat beserta Polres Metro Bekasi melakukan cek TKP sekaligus mengidentifikasi korban. Selanjutnya kasus ditangani Polres Metro Bekasi.
Kejadian berawal ketika korban bersama saksi NR dan IJ menghadiri undangan wakil ketua ranting ormas di Cibuntu Cibitung. Kemudian, acara dilanjutkan menikmati hiburan malam dengan berjoget di lantai 3 sebuah kafe.
Baca juga: Terlibat Cekcok, Tukang Parkir Kalideres Tewas Ditikam
"Saat berjoget, saksi bersenggolan dengan orang tidak dikenal. Diduga pelaku seorang pria dengan menggunakan baju kemeja kotak-kotak dan terjadi cekcok hingga perkelahian," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Minggu (8/1/2023).
Saksi NR ditampar terduga pelaku lalu dilerai IJ. Saat itu, korban masih berada di kafe. Sekitar pukul 01.30 WIB, NR dan istrinya memutuskan pulang karena sudah menjelang pagi.
"Setelah NR dan istrinya berada di jembatan tol ke arah PT Maspion, NR dihadang oleh enam orang dengan 3 sepeda motor yang salah satunya diduga pria yang ada di kafe ketika terjadi keributan," kata Gidion.
NR memutar balik menuju kafe kemudian saat di parkiran melaporkan kejadian yang dialami kepada korban. RP langsung mengecek seorang diri ke arah jembatan lalu sekitar 10 menit IJ melihat satu motor matic putih masuk ke TKP yakni Ruko Bekasi Fajar, Kawasan MM2100, Desa Gandamekar, Cikarang Barat.
Selanjutnya, motor tancap gas keluar ruko. Melihat hal tersebut, IJ mengejar dengan menggunakan mobil kemudian saat di pintu keluar IJ melihat korban RP sudah dalam keadaan terkapar.
"Diduga korban ditikam oleh terduga pelaku. Korban robek pada bagian perut diduga akibat benda tajam," ucapnya.
Polsek Cikarang Barat beserta Polres Metro Bekasi melakukan cek TKP sekaligus mengidentifikasi korban. Selanjutnya kasus ditangani Polres Metro Bekasi.
(jon)
Explore More