Jajal Trotoar Depok, HFC Harap Warga Banyak Bergerak dan Sehat
loading...
A
A
A
DEPOK - Healthy Fun Comunity (HFC) melakukan penjajalan trotoar di Kota Depok untuk meningkatkan minat pejalan kaki . Harapannya warga Depok semakin banyak bergerak dan sehat.
Ketua HFC Adi Kurniawan menjelaskan, pihaknya memiliki beberapa program di antaranya Jajal Trotoar Depok. Program ini, kata dia, merupakan bentuk dukungan HFC terhadap Pemkot Depok yang telah membangun trotoar untuk meningkatkan minat pejalan kaki.
“Di awal Tahun Baru 2023 ini, komunitas HFC mengajak masyarakat untuk mencoba trotoar tersebut. Apakah realitas pembangunan trotoar ini sesuai dengan konsep awal?” kata Adi, Senin (2/1/2023).
Untuk menambah semangat peserta, kata dia, HFC juga mengadakan photo challange di sepanjang trotoar. Foto dan testimoni terbaik akan mendapatkan hadiah menarik dari penyelenggara.
“Sekitar 70 peserta turut bergabung dalam program ini. Salah satu peserta yaitu dari Lembaga Lansia Indonesia yang ingin turut menjajal trotoar Kota Depok,” katanya.
Dia juga berharap, Pemerintah Kota Depok dapat terus menangkap aspirasi dan harapan warga terkait trotoar dan melakukan perbaikan dari waktu ke waktu. Kata dia, konsep trotoar di Margonda itu etnik, futuristik, dan instagramable.
"Pengerjaan trotoar yang menelan biaya sebesar Rp 23,5 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok ini bukan sekadar jadi proyek tampilan yang instagramable dan futuristik. Namun juga, fungsinya dapat berjalan optimal sebagaimana salah satu tujuan awalnya untuk meningkatkan minat warga Depok agar banyak bergerak,” pungkasnya.
Ketua HFC Adi Kurniawan menjelaskan, pihaknya memiliki beberapa program di antaranya Jajal Trotoar Depok. Program ini, kata dia, merupakan bentuk dukungan HFC terhadap Pemkot Depok yang telah membangun trotoar untuk meningkatkan minat pejalan kaki.
“Di awal Tahun Baru 2023 ini, komunitas HFC mengajak masyarakat untuk mencoba trotoar tersebut. Apakah realitas pembangunan trotoar ini sesuai dengan konsep awal?” kata Adi, Senin (2/1/2023).
Untuk menambah semangat peserta, kata dia, HFC juga mengadakan photo challange di sepanjang trotoar. Foto dan testimoni terbaik akan mendapatkan hadiah menarik dari penyelenggara.
“Sekitar 70 peserta turut bergabung dalam program ini. Salah satu peserta yaitu dari Lembaga Lansia Indonesia yang ingin turut menjajal trotoar Kota Depok,” katanya.
Dia juga berharap, Pemerintah Kota Depok dapat terus menangkap aspirasi dan harapan warga terkait trotoar dan melakukan perbaikan dari waktu ke waktu. Kata dia, konsep trotoar di Margonda itu etnik, futuristik, dan instagramable.
"Pengerjaan trotoar yang menelan biaya sebesar Rp 23,5 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok ini bukan sekadar jadi proyek tampilan yang instagramable dan futuristik. Namun juga, fungsinya dapat berjalan optimal sebagaimana salah satu tujuan awalnya untuk meningkatkan minat warga Depok agar banyak bergerak,” pungkasnya.
(mhd)