Hendak Bikin Onar, Belasan Remaja Terpojok di Gang Usai Dikepung Warga dan Polisi

Selasa, 20 Desember 2022 - 21:22 WIB
loading...
Hendak Bikin Onar, Belasan Remaja Terpojok di Gang Usai Dikepung Warga dan Polisi
Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra memperlihatkan belasan remaja anggota geng motor yang diamankan, Selasa (20/12/2022). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Belasan remaja anggota geng motor terpojok di gang usai dikepung warga dan polisi di Jalan Pemandangan 1, RT 02/RW 01, Pademangan Barat, Jakarta Utara. Belasan remaja ini bersiap bikin onar dan sudah membekali diri dengan senjata tajam (sajam).

Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan, belasan remaja anggota geng motor ini diamankan petugas bersama dengan warga saat sedang melakukan patroli lingkungan.



"Ada beberapa anak-anak yang memang berusaha untuk melakukan upaya tawuran, sekitar 19 anak. Mereka berhasil kita adang dan akibatnya mereka tidak bisa keluar dari gang," ujar Happy kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Berdasarkan keterangan belasan remaja yang diamankan tersebut, awalnya mereka berniat berkumpul di suatu tempat. Setelah berkumpul mereka akan melakukan aksi onar.

Hendak Bikin Onar, Belasan Remaja Terpojok di Gang Usai Dikepung Warga dan Polisi
Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra menyampaikan rilis penangkapan belasan remaja anggota geng motor, Selasa (20/12/2022). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing

"Mereka rencana mau melakukan aksi tawuran. Tapi seluruh komponen yang ada di Polsek, dari Polda dan juga warga, berhasil menghalau mereka," katanya.



Dari belasan remaja ini, polisi menyita tujuh unit sepeda motor, dan tiga handphone berbagai merek. Dari pemeriksaan handphone tersebut polisi berhasil mengidentifikasi data para remaja.

"Dari handphone itu kita mengidentifikasi mereka berafiliasi dengan nama kelompok Pustar (Pusat Utara) Bersatu dan Dubel All Base," ucapnya.

Kedua kelompok ini, baik Pustar Bersatu dan Dubel All Base, merupakan kelompok yang diatur oleh dua admin dan telah terbentuk tujuh bulan lalu yang beranggotakan remaja dari berbagai wilayah.

"Mereka lebih kestruktur kenakalan remaja yang berbahaya, berbentuk tawuran dan mereka tidak mampu berpikir bahwa ini akan sangat membahayakan keselamatan nyawa mereka," jelas Happy.

"Struktur organisasi mereka berbentuk di dalam media sosial dan kelompok ini kumpulan remaja dari Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)