Konvoi Bawa Petasan dan Senjata Tajam di Kemayoran, Puluhan Remaja Ditangkap Polisi
loading...
Polsek Kemayoran mengamankan puluhan remaja putra yang melakukan konvoi sambil membawa petasan dan senjata tajam di Jalan Dakota Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto/MPI/riyan rizki roshali
A
A
A
JAKARTA - Polsek Kemayoran mengamankan puluhan remaja putra putri yang tengah melakukan konvoi di Jalan Dakota Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Wakapolsek Kemayoran AKP Suparno menyebut para remaja tersebut menggunakan momen libur sekolah untuk berkumpul dengan dalih berbagi takjil.
“Namun takjilnya tidak seberapa lebih kepada kumpul dan konvoi bersama sama, mereka juga mengatasnamakan rombongan mereka dengan Alumni SMP 179 Kemayoran Jakarta Pusat,” kata Suparno, Minggu (31/3/2024).
Suparno menjelaskan, remaja putra dan putri yang diamankan sebanyak 49 orang. Menurut Suparno, aksi mereka sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, sebab, mereka selalu berteriak untuk mencari lawan tawuran.
“Masyarakat selalu mengeluhkan dan khawatir apabila papasan di jalan raya, mereka selalu berteriak-teriak mencari lawan tawuran dan membuat onar serta membuat kemacetan dijalan raya sambil menyalakan petasan,” ujarnya.
Polsek Kemayoran telah memanggil para orang tua dari remaja itu guna memperlihatkan senjata tajam jenis golok, petasan, serta bendera yang dibawa oleh para remaja tersebut.
"Beberapa remaja sudah dikembalikan kepada orang tuanya berikut kendaraanya setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya supaya dibimbing dan dididik lebih baik lagi. Sedangkan, MR (20 tahun) yang membawa senjata tajam sejenis golok masih diperiksa dan didalami guna dimintai keterangannya," ucapnya.
Wakapolsek Kemayoran AKP Suparno menyebut para remaja tersebut menggunakan momen libur sekolah untuk berkumpul dengan dalih berbagi takjil.
“Namun takjilnya tidak seberapa lebih kepada kumpul dan konvoi bersama sama, mereka juga mengatasnamakan rombongan mereka dengan Alumni SMP 179 Kemayoran Jakarta Pusat,” kata Suparno, Minggu (31/3/2024).
Suparno menjelaskan, remaja putra dan putri yang diamankan sebanyak 49 orang. Menurut Suparno, aksi mereka sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, sebab, mereka selalu berteriak untuk mencari lawan tawuran.
“Masyarakat selalu mengeluhkan dan khawatir apabila papasan di jalan raya, mereka selalu berteriak-teriak mencari lawan tawuran dan membuat onar serta membuat kemacetan dijalan raya sambil menyalakan petasan,” ujarnya.
Polsek Kemayoran telah memanggil para orang tua dari remaja itu guna memperlihatkan senjata tajam jenis golok, petasan, serta bendera yang dibawa oleh para remaja tersebut.
"Beberapa remaja sudah dikembalikan kepada orang tuanya berikut kendaraanya setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya supaya dibimbing dan dididik lebih baik lagi. Sedangkan, MR (20 tahun) yang membawa senjata tajam sejenis golok masih diperiksa dan didalami guna dimintai keterangannya," ucapnya.
(cip)
Explore More