Praktik LGBT dan Open BO Penyebab Utama HIV di Tangerang, Penderita Tembus 522 Orang

Rabu, 07 Desember 2022 - 07:31 WIB
loading...
Praktik LGBT dan Open BO Penyebab Utama HIV di Tangerang, Penderita Tembus 522 Orang
Pemkab Tangerang menyebutkan kasus HIV/AIDS di wilayahnya tinggi lantaran marak praktik LGBT dan Open BO. Foto/Ilustrasi
A A A
TANGERANG - Sebanyak 522 masyarakat Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Jumlah ini meningkat 108 kasus dari 2021.

”Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang meningkat 108 kasus ditahun ini. Angka penularan terus meningkat,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho, Rabu (7/12/2022).

Berdasarkan data untuk jumlah yang terjangkit HIV pada tahun 2021 sebanyak 264 dan 150 AIDS dengan total 414 orang. Sedangkan data dari awal tahun hingga November ini terdata yang terjangkit HIV 372 dan 150 AIDS dengan total 522 orang.

Sumihar menjelaskan, rata-rata masyarakat terjangkit HIV/AIDS disebabkan perilaku seks menyimpang. ”Ini berhubungan dengan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender, kelompok kunci, TB, Pasien TB, TBC, pasien IMS (Infeksi Menular Seksual) itu,” ungkapnya.



Menjamurnya lokalisasi dan perilaku Open BO di Kabupaten Tangerang juga disebut menyebabkan penyebaran virus ini semakin masif. Untuk mencegah penularan virus ini Dinkes Kabupaten Tangerang menggandeng sejumlah pihak. Baca juga: Sepanjang Januari-November 2022, Sebanyak 308 Kasus HIV/AIDS di Tangerang Selatan

Terutama dalam proses pengobatan penderita penyakit menular tersebut. ”Supaya membantu mereka agar mau mengikuti program, kalo mereka positif, mereka harus minum obat secepatnya, agar nanti setelah minum obat, nantinya virusnya itu ter supresi,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3473 seconds (0.1#10.140)