Penusuk Sopir Transjakarta hingga Tewas Diburu Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi tengah memburu pelaku penusukan penusuk terhadap sopir Bus Transjakarta yang ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Bogor Km 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Polisi juga mengaku sudah mengantongi identitas pelaku.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, terduga pelaku yang diburu oleh pihak kepolisian berjumlah dua orang. Kedua pelaku diduga datang menggunakan satu sepeda motor ke lokasi tempat penusukan korban.
“Alhamdulillah sudah (kantongi identitas), kami sedang melakukan pengejaran,” ucap Jupriono kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Jupriono menduga korban dan pelaku saling kenal. Meski demikian polisi masih menyelidiki hal tersebut.
“Kemungkinan besar ada mereka saling kenal. Karena proses ketemunya di TKP itu sempat ada komunikasi antara korban dan pelaku,” katanya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, kata dia, tewasnya sopir Transjakarta berinisial RP itu pun dipastikan akibat tindak pidana. Namun, polisi masih menyelidiki motif terkait hal tersebut.
“Alhamdulillah kami sudah bisa menarik kesimpulan bahwa memang yang terjadi di tempat kejadiam itu merupakam tindak pidana. Kami berusaha terus untuk mengejar pelakunya saat ini,” pungkasnya..
Sebelumnya, sopir Transjakarta berinisial RP (30) ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Bogor Km 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Sopir ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kanan.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono membenarkan kejadian tersebut. Korban RP pertama kali ditemukan saat pihaknya mendapatkan laporan adanya orang yang tergeletak di pinggir jalan.
“Iya benar (penusukan sopir Transjakarta), kita mendapat informasi ada orang tergeletak, kemudian kita olah TKP dan ternyata orang yang tergeletak itu sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di dada sebelah kanan,” kata Jupriono ketika dihubungi, Rabu (23/11/2022).
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, terduga pelaku yang diburu oleh pihak kepolisian berjumlah dua orang. Kedua pelaku diduga datang menggunakan satu sepeda motor ke lokasi tempat penusukan korban.
“Alhamdulillah sudah (kantongi identitas), kami sedang melakukan pengejaran,” ucap Jupriono kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Jupriono menduga korban dan pelaku saling kenal. Meski demikian polisi masih menyelidiki hal tersebut.
“Kemungkinan besar ada mereka saling kenal. Karena proses ketemunya di TKP itu sempat ada komunikasi antara korban dan pelaku,” katanya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, kata dia, tewasnya sopir Transjakarta berinisial RP itu pun dipastikan akibat tindak pidana. Namun, polisi masih menyelidiki motif terkait hal tersebut.
“Alhamdulillah kami sudah bisa menarik kesimpulan bahwa memang yang terjadi di tempat kejadiam itu merupakam tindak pidana. Kami berusaha terus untuk mengejar pelakunya saat ini,” pungkasnya..
Sebelumnya, sopir Transjakarta berinisial RP (30) ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Bogor Km 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Sopir ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kanan.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono membenarkan kejadian tersebut. Korban RP pertama kali ditemukan saat pihaknya mendapatkan laporan adanya orang yang tergeletak di pinggir jalan.
“Iya benar (penusukan sopir Transjakarta), kita mendapat informasi ada orang tergeletak, kemudian kita olah TKP dan ternyata orang yang tergeletak itu sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di dada sebelah kanan,” kata Jupriono ketika dihubungi, Rabu (23/11/2022).
(mhd)