Peringati Hari Pangan, KRKP Bersama YBBS Ajak Siswa Berdayakan Lahan di Sekolah

Selasa, 18 Oktober 2022 - 22:54 WIB
loading...
A A A
“Kami mendorong sekolah hijau, tapi apa ujungnya? Kalau hanya pohon ya gimana? Akhirnya kami buat kebun ini. Anak anak jadi bisa belajar mengelola sampah, mengelola kebuan. Harapannya mereka punya kesadaran dan karakter hijau. Artinya peduli lingkungan sekitarnya, tidak merusak tapi memeliharanya,” jelas Syabar.

Menurut dia, berbagai kegiatan lingkungan yang ada di SMPIT BBS meliputi pembuatan kebun di lingkungan sekolah yang berisi tanaman sayur, tanaman buah, hingga budidaya ikan lele dalam ember. Para siswa dan tenaga pengajar juga melakukan budidaya maggot sebagai pakan dari ikan lele yang dibudidayakan. Para siswa juga melakukan pembuatan eco brick dan eco-printing untuk memanfaatkan sampah dilingkungan sekolah.

Terkait kegiatan tersebut, Ranzi, siswi SMP IT BBS, mengungkapkan dirinya tertarik ikut di kegiatan lingkungan karena ingin belajar hal baru dan juga sebagai bentuk kepeduliannya pada lingkungan. Selain itu melalui kegiatan ini dirinya juga bisa berekspresi lebih banyak dari pada berdiam diri di rumah main gadget.

“Saya sering ke sekolah pas hari libur untuk ngasih makan maggot. Saya suka magot dan kasihan kalo tidak dikasih makan pas libur sekolah. Kan maggotnya bisa kita kasih makan ke lele, kotorannya kita jadikan pupuk tanaman. Jadi maggotnya perlu dijaga dan dikasih makan yang cukup biar ada manfaat ke yang lain” terang Ranzi

Inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh para siswa dan pengajar di SMA dan SMP BBS, merupakan langkah awal yang baik. Tidak hanya dalam melestarikan lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, namun juga menumbuhkan ketahanan pangan. Kegiatan semacam ini perlu terus dikembangkan untuk menjawab tantangan pemenuhan pangan.

“Kita tahu saat ini persoalan pangan dan pertanian dihadapkan pada tekanan perubahan iklim dan juga krisis yang dipicu oleh ketidakstabilan produksi dan distribusi pangan global. Peningkatan produksi pangan dalam negeri perlu dilakukan. Pemanfaatan lahan sempit melalui urban farming di sekolah juga bisa menjadi bagian penting menghadapi persoalan pangan yang ada,” ucapnya.
(cip)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)