Alasan Pelaku Bayar Seenaknya di Warteg Tanah Abang: Markir Nggak Dapet Duit, Saya Bilang Nanti Balik Lagi

Senin, 06 Mei 2024 - 19:33 WIB
loading...
Alasan Pelaku Bayar Seenaknya di Warteg Tanah Abang: Markir Nggak Dapet Duit, Saya Bilang Nanti Balik Lagi
Pria yang nggak membayar makan warteg seenaknya, AF saat ditanyai oleh Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama di lokasi kejadian, Senin (6/5/2024). FOTO/MPI/GIFFAR RIVANA
A A A
JAKARTA - AF alias AK (31), pelaku yang membayar seenaknya di sebuah warteg kawasan Tanah Abang , Jakarta Pusat mengungkapkan alasannya hanya membayar Rp10.000 saat ditagih makan seharga Rp35.000. Saat itu, AF baru selesai markir di kawasan Pasar Tanah Abang bersama temannya berinisial R (35) yang kini masih buron.

Keduanya lalu mau makan di warteg Bahari tersebut. Karena uang kurang, AF hanya membayar Rp10.000 lalu beralasan akan kembali setelah mendapatkan uang dari hasil markir.

"Waktu itu mah abis markir, enggak dapet duit akhirnya ngutang saya bilang ntar saya balik lagi, kalau dapet duitnya saya bayar saya bilang gitu. Saya adanya cuma Rp10.000, terus abis itu saya cabut," kata AF saat ditanyai oleh Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama di lokasi kejadian, Senin (6/5/2024).



AF yang sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang parkir itu, mengaku pendapatannya kurang. Sehingga dia hanya bayar dengan uang yang dia punya di saku celananya. "(Pendapatan parkir) Enggak (cukup) kadang-kadang cukup, kadang enggak," ucap AF.

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama pun memberikan nasihat pada AF, yang mana, jika ingin makan, makanlah sesuai dengan budget, dan jangan bertingkah seperti preman.

"Misalnya ente ngomong baik-baik, tapi sekali dua kali sudah keseringan ya. Nanti kalau begitu yang lain ngikut gimana? Kan jadi kasian juga yang punya warung. Apa yang lu lakuin tuh salah, kalau memang adanya Rp10.000 yaudah bajetnya Rp10.000 jangan punyanya Rp10.000 bajetnya mau makan lebih dari Rp10.000 ya namanya warung ada yang prasmanan ada yang disediakan, Jadi jangan suka-suka, akhirnya apa orang jadi tersinggung. Ibaratnya kamu punya warung terus digituin kan gak senang juga kan," kata Aditya kepada AF.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)