Sosok Ready Brahmana Yudha, Kader Perindo Dapil Bekasi Depok Bertekad Maju ke Senayan
loading...
A
A
A
Sejak 2019 sampai sekarang, dia tercatat sebagai anggota luar biasa Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI). Kemudian sejak awal 2022 sampai sekarang, dia aktif sebagai anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wasekjen DPP Gerakan Advokat - Aktivis (GAAS).
Di dunia politik, sejak 2018 hingga kini Ready mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Relawan Solidaritas Jokowi.
Pada 2019, dia sempat menjadi anggota dan calon anggota legislatif DPRD DKI dari PSI Dapil 4 Jakarta Timur. Lalu, tahun 2020-2021 Ready menjadi Wasekjen DPP Partai Indonesia Damai.
Selama setahun sejak 2021-2022, dia menjadi Wasekjen DPP Partai Damai Kasih Bangsa. Pada awal tahun ini sampai sekarang Ready tercatat sebagai anggota Partai Perindo sekaligus anggota dan pengurus sayap Partai Perindo yakni Gerkindo dan Pemuda Perindo.
Ready mengaku sudah mendaftarkan diri ke Partai Perindo sebagai bakal caleg DPR. "Kalau resmi ke KPU belum. Tapi, kalau ke partai sudah," ujarnya, belum lama ini.
Dia mengungkapkan sejumlah alasan nyaleg lewat Partai Perindo. Alasan pertama, menurutnya Partai Perindo adalah partai yang inklusif. Banyak tokoh-tokoh bangsa dari berbagai latar belakang yang bergabung di Perindo.
Baca juga: Konvensi Rakyat Partai Perindo dan Rekrutmen Caleg
"Ada Pak Hary Tanoesoedibjo sebagai ketum, ada Pak TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai ketua harian nasional, ada Pak Ahmad Rofiq sebagai sekjen, ada juga Pak Redi Nusantara sebagai pengusaha yang bergabung di Partai Perindo. Di Perindo juga banyak diisi tokoh lintas agama dan akademisi. Ke depan akan banyak tokoh-tokoh bangsa lagi yang akan bergabung berjuang bersama di Perindo," ungkap Ready.
Alasan kedua, Perindo adalah partai yang mengusung politik kesejahteraan. Menurutnya, isu kesejahteraan menjadi perhatian serius bagi Partai Perindo karena berkaitan erat dengan persatuan Indonesia.
"Ketika masyarakat kita sejahtera, maka isu yang memecah belah bangsa kita tidak akan lagi laku untuk digoreng. Karena itu, Partai Perindo fokus terhadap program-program yg menyejahterakan rakyat seperti pembagian gerobak gratis, modal usaha, bantuan sosial, pembagian sembako, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Terakhir, Partai Perindo adalah partai nonparlemen yang berpeluang besar untuk lolos ke senayan. Menurutnya, beberapa survei menunjukkan elektabilitas Partai Perindo di kisaran 3,2 persen sampai 3,5 persen.
Di dunia politik, sejak 2018 hingga kini Ready mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Relawan Solidaritas Jokowi.
Pada 2019, dia sempat menjadi anggota dan calon anggota legislatif DPRD DKI dari PSI Dapil 4 Jakarta Timur. Lalu, tahun 2020-2021 Ready menjadi Wasekjen DPP Partai Indonesia Damai.
Selama setahun sejak 2021-2022, dia menjadi Wasekjen DPP Partai Damai Kasih Bangsa. Pada awal tahun ini sampai sekarang Ready tercatat sebagai anggota Partai Perindo sekaligus anggota dan pengurus sayap Partai Perindo yakni Gerkindo dan Pemuda Perindo.
Ready mengaku sudah mendaftarkan diri ke Partai Perindo sebagai bakal caleg DPR. "Kalau resmi ke KPU belum. Tapi, kalau ke partai sudah," ujarnya, belum lama ini.
Dia mengungkapkan sejumlah alasan nyaleg lewat Partai Perindo. Alasan pertama, menurutnya Partai Perindo adalah partai yang inklusif. Banyak tokoh-tokoh bangsa dari berbagai latar belakang yang bergabung di Perindo.
Baca juga: Konvensi Rakyat Partai Perindo dan Rekrutmen Caleg
"Ada Pak Hary Tanoesoedibjo sebagai ketum, ada Pak TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai ketua harian nasional, ada Pak Ahmad Rofiq sebagai sekjen, ada juga Pak Redi Nusantara sebagai pengusaha yang bergabung di Partai Perindo. Di Perindo juga banyak diisi tokoh lintas agama dan akademisi. Ke depan akan banyak tokoh-tokoh bangsa lagi yang akan bergabung berjuang bersama di Perindo," ungkap Ready.
Alasan kedua, Perindo adalah partai yang mengusung politik kesejahteraan. Menurutnya, isu kesejahteraan menjadi perhatian serius bagi Partai Perindo karena berkaitan erat dengan persatuan Indonesia.
"Ketika masyarakat kita sejahtera, maka isu yang memecah belah bangsa kita tidak akan lagi laku untuk digoreng. Karena itu, Partai Perindo fokus terhadap program-program yg menyejahterakan rakyat seperti pembagian gerobak gratis, modal usaha, bantuan sosial, pembagian sembako, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Terakhir, Partai Perindo adalah partai nonparlemen yang berpeluang besar untuk lolos ke senayan. Menurutnya, beberapa survei menunjukkan elektabilitas Partai Perindo di kisaran 3,2 persen sampai 3,5 persen.