Ridwan Kamil Bantu Rp500 Juta untuk Korban Banjir Bandang Leuwiliang dan Pamijahan
loading...
A
A
A
BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi lokasi banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2022). Ridwan memberikan bantuan awal Rp500 juta untuk korban terdampak bencana di Leuwiliang dan Pamijahan.
"Bencana ini permasalahan bersama, karena itu saya hadir membawa bantuan dari Pemprov Jabar sementara di awal sebesar Rp500 juta," ujarnya, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: 2.407 Warga Terdampak Banjir Bandang Leuwiliang Bogor
Bantuan ini dapat secepatnya dicairkan oleh warga terdampak sehingga segera dimanfaatkan untuk meringankan beban sementara waktu. "Jangan di lama-lama, sampaikan di lapangan uang itu khusus untuk rumah darurat dulu ya bisa dicairkan besok lusa harusnya bisa bermanfaat untuk keperluan. Nanti proses rekonstruksi ada tahap berikut silakan ajukan lagi tentu karena ini kebersamaan dikombinasi dana darurat dari Kabupaten Bogor kita saling mengisi," ungkapnya.
Kemudian, Ridwan Kamil juga menitipkan warga yang terdampak kepada Pemkab Bogor dan pihak terkait lainnya untuk selalu dimonitor baik yang berada di pengungsian maupun rumah kerabat.
Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Banjir dan Longsor Pamijahan Bogor yang Mengerikan
Setelah ini, pemulihan rekonstruksi juga tidak kalah penting. Karena itu, dia meminta Pemkab Bogor segera menghitung pemulihan rekonstruksi untuk dikoordinasikan dengan Pemprov Jawa Barat.
"Kemudian setelah tanggap darurat tentunya proses pemulihan rekonstruksi. Harus kita monitor ini akan banyak kebutuhan tapi mohon segera terukur dan Pemkab Bogor bisa koordinasi dengan saya kebutuhan pembangunan di wilayah ini (lokasi bencana) harus kembali normal," ujar Ridwan.
"Bencana ini permasalahan bersama, karena itu saya hadir membawa bantuan dari Pemprov Jabar sementara di awal sebesar Rp500 juta," ujarnya, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: 2.407 Warga Terdampak Banjir Bandang Leuwiliang Bogor
Bantuan ini dapat secepatnya dicairkan oleh warga terdampak sehingga segera dimanfaatkan untuk meringankan beban sementara waktu. "Jangan di lama-lama, sampaikan di lapangan uang itu khusus untuk rumah darurat dulu ya bisa dicairkan besok lusa harusnya bisa bermanfaat untuk keperluan. Nanti proses rekonstruksi ada tahap berikut silakan ajukan lagi tentu karena ini kebersamaan dikombinasi dana darurat dari Kabupaten Bogor kita saling mengisi," ungkapnya.
Kemudian, Ridwan Kamil juga menitipkan warga yang terdampak kepada Pemkab Bogor dan pihak terkait lainnya untuk selalu dimonitor baik yang berada di pengungsian maupun rumah kerabat.
Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Banjir dan Longsor Pamijahan Bogor yang Mengerikan
Setelah ini, pemulihan rekonstruksi juga tidak kalah penting. Karena itu, dia meminta Pemkab Bogor segera menghitung pemulihan rekonstruksi untuk dikoordinasikan dengan Pemprov Jawa Barat.
"Kemudian setelah tanggap darurat tentunya proses pemulihan rekonstruksi. Harus kita monitor ini akan banyak kebutuhan tapi mohon segera terukur dan Pemkab Bogor bisa koordinasi dengan saya kebutuhan pembangunan di wilayah ini (lokasi bencana) harus kembali normal," ujar Ridwan.
(jon)