2.407 Warga Terdampak Banjir Bandang Leuwiliang Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 2.407 warga terdampak banjir bandang di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (22/6/2022). Bencana itu akibat hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi cukup lama mengguyur wilayah tersebut dan mengakibatkan Sungai Cisarua meluap.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan 602 KK atau 2.407 jiwa terdampak dan tiga warga mengalami luka ringan setelah sempat terseret arus banjir bandang. Sedikitnya ada 5 KK/20 jiwa yang terpaksa mengungsi ke tempat kerabat dekat," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Banjir Bandang Landa Leuwiliang Bogor, 1.620 Jiwa Terdampak
Dari laporan visual BPBD Kabupaten Bogor, beberapa batang pohon beserta material lumpur yang terbawa arus mengenai rumah warga sehingga mengakibatkan kerusakan.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat sekitar 600 rumah terdampak, 1 rumah rusak sedang, 5 rumah rusak berat, akses jalan desa penghubung antara RT 01, 02, 03, 04 dan 06 terputus, serta satu gedung pesantren Al-Insyiro terdampak.
Baca juga: Longsor Terjang Pamijahan Bogor, Satu Warga Tewas
Menurut dia, upaya pendataan saat ini terkendala akses jalan yang terputus. Saat ini, banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan material dari rumah masing-masing.
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Kabupaten Bogor hingga Jumat (24/6/2022) sebagaimana prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan 602 KK atau 2.407 jiwa terdampak dan tiga warga mengalami luka ringan setelah sempat terseret arus banjir bandang. Sedikitnya ada 5 KK/20 jiwa yang terpaksa mengungsi ke tempat kerabat dekat," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Banjir Bandang Landa Leuwiliang Bogor, 1.620 Jiwa Terdampak
Dari laporan visual BPBD Kabupaten Bogor, beberapa batang pohon beserta material lumpur yang terbawa arus mengenai rumah warga sehingga mengakibatkan kerusakan.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat sekitar 600 rumah terdampak, 1 rumah rusak sedang, 5 rumah rusak berat, akses jalan desa penghubung antara RT 01, 02, 03, 04 dan 06 terputus, serta satu gedung pesantren Al-Insyiro terdampak.
Baca juga: Longsor Terjang Pamijahan Bogor, Satu Warga Tewas
Menurut dia, upaya pendataan saat ini terkendala akses jalan yang terputus. Saat ini, banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan material dari rumah masing-masing.
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Kabupaten Bogor hingga Jumat (24/6/2022) sebagaimana prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
(jon)