Begini 16 Adegan Yustus Kei Dibacok hingga Tewas di Duri Kosambi

Rabu, 24 Juni 2020 - 16:41 WIB
loading...
Begini 16 Adegan Yustus...
Reka ulang pembacokan Yustus Crowning Kei di Jalan Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020) siang. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Belasan adegan pembacokan hingga terbunuh menjadi awal pembuka dari rentetan penyerangan kelompok John Kei terhadap pamanya, Nus Kei. Dalam rekonstruksi Rabu (24/6/2020) siang, polisi yang sebelumnya merencanakan memperagakan 14 adegan, namun setelah memaparkan di lokasi, menjadi 16 adegan.

Dalam rekonstruksi terungkap, pembacokan hingga membuat Yustus Crowning Kei (48) tewas bermula saat dirinya bersama Frangky hendak ke rumah Nus Kei di Green Hill, Cipondoh, Tangerang. Kala itu ia melintas dari Jalan Cemara Raya.

Sesaat sebelum keduanya datang, anak buah John Kei, Jeremiah, sudah lebih dulu menunggu dengan membawa parang yang dsembunyikan di dalam celana jeans. Beberapa menit menunggu, Frangky dan Yustus datang mengendarai sepeda motor. Mereka sempat berhenti di pertigaan untuk menuju ke arah Barat. (Baca juga: Polda: Bentrok Berdarah Terjadi Akibat John Kei Merasa Dikhianati Nus Kei)

Di waktu super singkat itu, Jeremiah yang bersembunyi tiba-tiba menyerang keduanya menggunakan parang. Dua tebasan diarahkan ke arah Frangky sembari tangan kanan memegang gas motor. Keduanya pun roboh seketika.

Begini 16 Adegan Yustus Kei Dibacok hingga Tewas di Duri Kosambi


Dengan kondisi berdarah dengan tangan kanan terluka, Frangky kemudian bangun. Serangan kembali dilakukan Jeremiah ke Frangky yang telah bangun. Satu tebasan ke arah kepala sempat ditangkis oleh Frangky yang kemudian terpaksa membuat dua jarinya terluka lantaran menahan parang.

Yustus yang tidak terkena serangan kemudian berlari dan mencoba melarikan diri di tengah kemacetan menuju arah perempatan ABC. Jeremiah yang teralihkan kemudian mengejar dan menyerang Yustus. Satu tebasan disarangkan Jeremiah ke punggung Frangky.

“Pale pale (hadang hadang),” teriak Jeremiah sembari menganyunkan parangnya. (Baca juga: Pembagian Uang Penjualan Tanah Jadi Motif Penyerangan Kelompok John Kei )

Teriakan itu mengundang enam anak buah Jhon Kei yang sudah menunggu di mobil yang terparkir di pinggir jalan. Mereka kemudian keluar dan menghadang Yustus yang berlari ke arahnya. Tendangan melumpuhkan dilakukan Boni, pelaku lainnya. Yustus terpojok dan terbanting ke badan mobil.

Begini 16 Adegan Yustus Kei Dibacok hingga Tewas di Duri Kosambi


Di saat itulah sabetan dilakukan beberapa pelaku. Meski demikian, Yustus masih bisa berlari dan mencoba menyelamatkan diri dengan tubuh penuh luka. Baru berlari kurang dari 10 meter, Yustus kembali ditebas dengan parang ke arah kaki kirinya.

Di situ ia roboh dan tidak bergerak. Para pelaku kemudian mengeksekusinya di jalan. Total dari seluruh luka parang, polisi mencatat ada sembilan luka tebasan. (Baca Infografis: Kembali Berulah, Polisi Gerebek Markas Kelompok John Kei)

Sementara di saat Jeremiah dan anak buah John Kei sibuk mengeksekusi Yustus, Franky yang kala itu tergeletak di jalan, berusaha kabur. Dengan menahan jari tangannya yang terputus, Franky kemudian berlari menyusuri gang sempit rumah warga.

Selang 10-15 menit berada di gang, Frangky lantas meminta bantuan temannya. Beberapa temannya kemudian datang dan menolongnya. Begitupun dengan Yustus yang kemudian dibawa ke RS Puri Kembangan. Nahas, dalam perjalanan ke rumah sakit Yustus menghembuskan nafas terakhir.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)