Warga Depok Keluhkan Rapid Test Berbayar
loading...
A
A
A
DEPOK - Warga mengeluhkan anjuran rapid test dalam setiap kegiatan. Misalnya untuk keluar daerah harus disertakan surat keterangan bebas Covid-19 . Tak hanya itu, untuk keperluan masuk ke sebuah institusi pun warga diminta memiliki surat yang sama.
Seperti yang dikeluhkan GR (17), salah satu warga. Dia hendak masuk ke sebuah institusi untuk keperluan akademik, namun dia diminta memiliki surat keterangan bebas Covid-19. “Jadi harus rapid test dan bayar sendiri,” ucapnya, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Tinjau Pasar Metro Atom, Wagub DKI Pastikan Warga Taati Protokol Kesehatan)
Untuk ukuran pelajar, dia keberatan merogoh kocek ratusan ribu demi ikut rapid test. Pasalnya, orang tuanya juga sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk urusan pendidikan di masa pandemi. “Kalau bayar kan mahal. Uang darimana saya, tapi suratnya diminta untuk syarat masuk ke sana (institusi),” ujarnya.
Dia sudah mencari informasi di berbagai klinik yang menyediakan jasa rapid test. Dari hasil surveinya, termurah untuk harga rapid test yakni Rp290 ribu. “Saya bingung. Mau tes enggak ada duit, kalau enggak tes ya enggak bisa masuk. Orang tua saya juga kebingungan harus gimana,” kata GR.
Dia mengaku tidak keberatan ikut rapid test asalkan tidak bayar alias gratis. Namun, dia belum mengetahui dimana ada jasa rapid test gratis. (Baca juga: Kasus Positif Meningkat, Jokowi: Ancaman Covid Belum Berakhir)
Seperti yang dikeluhkan GR (17), salah satu warga. Dia hendak masuk ke sebuah institusi untuk keperluan akademik, namun dia diminta memiliki surat keterangan bebas Covid-19. “Jadi harus rapid test dan bayar sendiri,” ucapnya, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Tinjau Pasar Metro Atom, Wagub DKI Pastikan Warga Taati Protokol Kesehatan)
Untuk ukuran pelajar, dia keberatan merogoh kocek ratusan ribu demi ikut rapid test. Pasalnya, orang tuanya juga sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk urusan pendidikan di masa pandemi. “Kalau bayar kan mahal. Uang darimana saya, tapi suratnya diminta untuk syarat masuk ke sana (institusi),” ujarnya.
Dia sudah mencari informasi di berbagai klinik yang menyediakan jasa rapid test. Dari hasil surveinya, termurah untuk harga rapid test yakni Rp290 ribu. “Saya bingung. Mau tes enggak ada duit, kalau enggak tes ya enggak bisa masuk. Orang tua saya juga kebingungan harus gimana,” kata GR.
Dia mengaku tidak keberatan ikut rapid test asalkan tidak bayar alias gratis. Namun, dia belum mengetahui dimana ada jasa rapid test gratis. (Baca juga: Kasus Positif Meningkat, Jokowi: Ancaman Covid Belum Berakhir)
(jon)