Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Profil US Carabine, Senapan Legendaris Pasukan Pelopor Brimob Tahun 1959
loading...
Senapan US Carabine memiliki nama resmi M1 Carabine. Foto: duniapenuhsenjata.blogspot.com
A
A
A
JAKARTA - Senapan US Carabine memiliki nama resmi M1 Carabine. Senapan ini merupakan senjata legendaris pasukan Ranger/Pelopor Brimob angkatan I tahun 1959 atau Kompi 5994 Pelopor.
Mereka menggunakan senjata ini dalam operasi test mission menghadang DI/TII di Jawa Barat tahun 1959 dan juga saat mengejar sisa-sisa PRRI di Sumatera tahun 1960.
Baca juga: Profil Kombes Gatot Mangkurat, Dansat Brimob Polda Metro Jaya yang Asah Kemampuan Pasukan Gegana
Menurut buku Resimen Pelopor (Edisi Revisi), Pasukan Elite Yang Terlupakan, penulis Anton Agus Setyawan dan Andi M Darlis, Januari 2013, US Carabine didesain pabrik senapan Winchester, meski proses produksinya dilakukan beberapa perusahaan di antaranya General Motors, IBM, Underwood, dan Rock-Ola.
Ini dilakukan mengingat ketika pertama kali diproduksi pada 1940-an militer Amerika Serikat memerlukan banyak senapan tipe karabin untuk memenuhi kebutuhan satuan Marinir dan Lintas Udara. Senjata ini digunakan oleh satuan-satuan tersebut karena bobotnya ringan.
Keampuhan senjata ini sudah terbukti di beberapa medan tempur yaitu Perang Dunia II dan Perang Korea. US Carabine menggunakan sistem operasi gas dan semi otomatis.
Jarak tembak efektif 600 meter dengan jumlah amunisi dalam setiap magasin 15 sampai 30 untuk seri M2 Carabine. Senjata ini menggunakan kaliber 30. Sedangkan, versi US Carabine pasukan lintas udara menggunakan popor lipat.
Baca juga: Profil Bripda Muthia Syahra, Polwan Cantik Anak Artis FTV yang Ogah Jadi Selebritas
Menurut para anggota Pelopor Brimob, senjata ini sangat efektif dalam pertempuran jarak dekat. Jika dipakai untuk menembak sasaran dengan jarak tembak lebih dari 300 meter kemampuannya berkurang.
Karena itu, anggota Ranger/Pelopor Brimob memilih menunggu visual contact dengan lawan sebelum menggunakan US Carabine.
Pada tahun 1950-an senapan US Carabine digunakan Pelopor dan Satuan Perintis Polri. Sampai saat ini Polri masih memakai senjata ini untuk tugas pengawalan dan penjagaan.
Mereka menggunakan senjata ini dalam operasi test mission menghadang DI/TII di Jawa Barat tahun 1959 dan juga saat mengejar sisa-sisa PRRI di Sumatera tahun 1960.
Baca juga: Profil Kombes Gatot Mangkurat, Dansat Brimob Polda Metro Jaya yang Asah Kemampuan Pasukan Gegana
Menurut buku Resimen Pelopor (Edisi Revisi), Pasukan Elite Yang Terlupakan, penulis Anton Agus Setyawan dan Andi M Darlis, Januari 2013, US Carabine didesain pabrik senapan Winchester, meski proses produksinya dilakukan beberapa perusahaan di antaranya General Motors, IBM, Underwood, dan Rock-Ola.
Ini dilakukan mengingat ketika pertama kali diproduksi pada 1940-an militer Amerika Serikat memerlukan banyak senapan tipe karabin untuk memenuhi kebutuhan satuan Marinir dan Lintas Udara. Senjata ini digunakan oleh satuan-satuan tersebut karena bobotnya ringan.
Keampuhan senjata ini sudah terbukti di beberapa medan tempur yaitu Perang Dunia II dan Perang Korea. US Carabine menggunakan sistem operasi gas dan semi otomatis.
Jarak tembak efektif 600 meter dengan jumlah amunisi dalam setiap magasin 15 sampai 30 untuk seri M2 Carabine. Senjata ini menggunakan kaliber 30. Sedangkan, versi US Carabine pasukan lintas udara menggunakan popor lipat.
Baca juga: Profil Bripda Muthia Syahra, Polwan Cantik Anak Artis FTV yang Ogah Jadi Selebritas
Menurut para anggota Pelopor Brimob, senjata ini sangat efektif dalam pertempuran jarak dekat. Jika dipakai untuk menembak sasaran dengan jarak tembak lebih dari 300 meter kemampuannya berkurang.
Karena itu, anggota Ranger/Pelopor Brimob memilih menunggu visual contact dengan lawan sebelum menggunakan US Carabine.
Pada tahun 1950-an senapan US Carabine digunakan Pelopor dan Satuan Perintis Polri. Sampai saat ini Polri masih memakai senjata ini untuk tugas pengawalan dan penjagaan.
(jon)
Explore More