Terganggu dengan Kebisingan, Warga Protes Keberadaan Bar di Kemang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekelompok warga Kemang Utara memprotes keberadaan bar di kawasan Kemang Utara II Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sebab keberadaan bar tersebut dianggap mengganggu karena menimbulkan kebisingan.
Dengan kebisingan itu membuat kenyamanan warga menjadi terganggu. Terlebih bar itu baru tutup pukul 04.00 WIB pagi, sehingga mengganggu waktu tidur warga.
"Mereka tidak peduli atas kenyamanan warga sekitar," ujar salah seorang perwakilan warga Kemang Utara, Muhamat Abdul, Selasa (7/6/2022).
Abdul mengaku warga telah menegur pengelola bar. Namun tetap diabaikan.
"Kejadian berlangsung beberapa kali selama satu bulan terakhir. Yang sering terjadi pada malam Kamis sampai malam Minggu, dan seringkali sampai dengan pukul 04.00 WIB masih terdengar suara tersebut,” katanya.
Untuk itu, ia meminta pengelola bar agar menjaga ketertiban malam hari supaya tidak mengganggu waktu istirahat warga sekitar.
Baca juga: Diduga Warga Cipete Terpapar Virus Tikus, Sudin Kesehatan Jaksel: Belum Bisa Dipastikan
Langkah protes kemudian dilakukan mereka dengan membentangkan beberapa spanduk di sekitar lokasi. Hal ini terlihat dari video yang tersebar melalui pesan WhatsApp.
Selain itu, warga telah mengirimkan surat ke Polres Metro Jakarta Selatan agar menyelesaikan gangguan ketertiban itu.
"Saya berharap bapak Kapolres Metro Jaksel beserta jajaran dapat membantu untuk menyelesaikan gangguan ketertiban ini," katanya.
Terpisah, Wakil Camat Mampang Prapatan Rafli membenarkan video yang beredar itu. Meski demikian, ia meminta agar menanyakan informasi lebih lanjut ke Lurah Bangka.
Dengan kebisingan itu membuat kenyamanan warga menjadi terganggu. Terlebih bar itu baru tutup pukul 04.00 WIB pagi, sehingga mengganggu waktu tidur warga.
"Mereka tidak peduli atas kenyamanan warga sekitar," ujar salah seorang perwakilan warga Kemang Utara, Muhamat Abdul, Selasa (7/6/2022).
Abdul mengaku warga telah menegur pengelola bar. Namun tetap diabaikan.
"Kejadian berlangsung beberapa kali selama satu bulan terakhir. Yang sering terjadi pada malam Kamis sampai malam Minggu, dan seringkali sampai dengan pukul 04.00 WIB masih terdengar suara tersebut,” katanya.
Untuk itu, ia meminta pengelola bar agar menjaga ketertiban malam hari supaya tidak mengganggu waktu istirahat warga sekitar.
Baca juga: Diduga Warga Cipete Terpapar Virus Tikus, Sudin Kesehatan Jaksel: Belum Bisa Dipastikan
Langkah protes kemudian dilakukan mereka dengan membentangkan beberapa spanduk di sekitar lokasi. Hal ini terlihat dari video yang tersebar melalui pesan WhatsApp.
Selain itu, warga telah mengirimkan surat ke Polres Metro Jakarta Selatan agar menyelesaikan gangguan ketertiban itu.
"Saya berharap bapak Kapolres Metro Jaksel beserta jajaran dapat membantu untuk menyelesaikan gangguan ketertiban ini," katanya.
Terpisah, Wakil Camat Mampang Prapatan Rafli membenarkan video yang beredar itu. Meski demikian, ia meminta agar menanyakan informasi lebih lanjut ke Lurah Bangka.
(thm)