Gara-gara Kebelet ke Toilet, Pasutri Ini Nyaris Gagal Mudik Bareng TNI AL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mudik Hari Raya Idul Fitri menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi setiap orang. Seperti yang dialami Herman dan istrinya yang nyaris ditinggal bus tujuan Surabaya karena keduanya kebelet untuk buang air kecil.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (28/4/2022) pagi di acara Mudik Bersama Lantamal III Jakarta . Saat rombongan bus akan keluar dari lapangan, tiba-tiba, ada suara dari jauh yang mengatakan ada pemudik yang tertinggal.
"Pak tunggu Pak, ada yang tertinggal," teriak peserta mudik tersebut. Mendengar teriakan itu, salah satu prajurit Lantamal III berupaya mengejar dan meminta bus untuk berhenti sebentar.
Tidak berapa lama, muncul Herman dan istri berjalan cepat menuju bus yang hampir berjalan keluar area Lantamal III. Dikatakan Herman, dia hampir saja ketinggalan bus mudik tujuan Surabaya karena sudah kebelet ke toilet.
"Tadi saya sudah kebelet ke toilet pak, makanya tadi kaget tiba-tiba lihat busnya sudah tidak ada di lapangan. Makanya saya lari dan tidak apa-apa yah," ujar Herman bergandengan dengan istri.
Saat mendekati bus yang telah menunggu, Herman dan istri disambut tepuk tangan meriah baik dari peserta mudik dan prajurit yang ada di lapangan. Herman dan istrinya pun senang bisa kembali mudik bersama.
Sebelumnya, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menggelar 'Mudik Bersama' dengan memberangkatkan tiga bus dari Markas Komando di Jakarta menuju tujuan Surabaya dan Yogyakarta.
Komandan Lantamal III Brigadir Jenderal (Mar) Umar Farouq mengatakan, kegiatan mudik bersama ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi anggota TNI Angkatan Laut yang akan mudik.
"Ini dikemas tidak dalam kegiatan formal yang tujuannya adalah untuk memberikan kesejahteraan bagi anggota TNI Angkatan Laut yang akan melaksanakan mudik," kata Farouq.
Dengan adanya mudik bersama ini tentunya mendukung kebijakan pemerintah sekaligus mengantisipasi risiko kecelakaan, termasuk mencegah anggota membawa mobil dinas.
"Supaya mengurangi risiko-risiko kecelakaan maupun risiko lainnya, maka kita menyiapkan sarana transportasi untuk mudik, yang kali ini khusus untuk Lantamal III," ucapnya.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (28/4/2022) pagi di acara Mudik Bersama Lantamal III Jakarta . Saat rombongan bus akan keluar dari lapangan, tiba-tiba, ada suara dari jauh yang mengatakan ada pemudik yang tertinggal.
"Pak tunggu Pak, ada yang tertinggal," teriak peserta mudik tersebut. Mendengar teriakan itu, salah satu prajurit Lantamal III berupaya mengejar dan meminta bus untuk berhenti sebentar.
Tidak berapa lama, muncul Herman dan istri berjalan cepat menuju bus yang hampir berjalan keluar area Lantamal III. Dikatakan Herman, dia hampir saja ketinggalan bus mudik tujuan Surabaya karena sudah kebelet ke toilet.
"Tadi saya sudah kebelet ke toilet pak, makanya tadi kaget tiba-tiba lihat busnya sudah tidak ada di lapangan. Makanya saya lari dan tidak apa-apa yah," ujar Herman bergandengan dengan istri.
Saat mendekati bus yang telah menunggu, Herman dan istri disambut tepuk tangan meriah baik dari peserta mudik dan prajurit yang ada di lapangan. Herman dan istrinya pun senang bisa kembali mudik bersama.
Sebelumnya, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menggelar 'Mudik Bersama' dengan memberangkatkan tiga bus dari Markas Komando di Jakarta menuju tujuan Surabaya dan Yogyakarta.
Komandan Lantamal III Brigadir Jenderal (Mar) Umar Farouq mengatakan, kegiatan mudik bersama ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi anggota TNI Angkatan Laut yang akan mudik.
"Ini dikemas tidak dalam kegiatan formal yang tujuannya adalah untuk memberikan kesejahteraan bagi anggota TNI Angkatan Laut yang akan melaksanakan mudik," kata Farouq.
Dengan adanya mudik bersama ini tentunya mendukung kebijakan pemerintah sekaligus mengantisipasi risiko kecelakaan, termasuk mencegah anggota membawa mobil dinas.
"Supaya mengurangi risiko-risiko kecelakaan maupun risiko lainnya, maka kita menyiapkan sarana transportasi untuk mudik, yang kali ini khusus untuk Lantamal III," ucapnya.
(hab)