Babeh Mardjuki Jawara Pisangan Timur, Lurah: Bukan Cuma Warga Biasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lurah Pisangan Timur M Iqbal membantah jika almarhum H Mardjuki bukan seperti yang dikatakan keluarga besar yakni jawara Pisangan atau tokoh masyarakat pada zamannya. Rumor itu sendiri sudah dikonfirmasi Iqbal kepada sesepuh di itu.
"Kalau itu, pas kemarin saya konfirmasi (tertawa) tidak deh, bukan. Ya bukan juga (sesepuh), warga biasa saja," kata Iqbal saat dihubungi wartawan, Jumat (19/6/2020). ( )
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum H Mardjuki sendiri merupakan anak tunggal. Seiring berjalannya waktu almarhum beranak pinak dan memiliki empat orang anak, tiga di antaran laki-laki dan satu orang perempuan.
Dari keempat anak almarhum, satu di antaranya hingga kini masih hidup. Dia adalah Hj Muhanah atau Hj. Godet yang saat ini menginjak usia 93 tahun. ( )
Lebih lanjut, pihak Kelurahan sudah meminta kepada keluarga besar agar makam babeh Mardjuki dapat dipindahakan ke tempat yang layak. Namun, keluarga besar dan warga sekitar tidak menginginkan makam itu dipindahkan ke tempat lain.
"Ya iya dan RW-nya bilang warga situ juga tidak masalah. itu sudah puluhan tahun, 80 tahun, warga di daerah situ juga tidak ada yang komplain, tidak ada masalah. Kan yang viralin gara-gara Gojek lewat dimasukkin berita, kata warga setempat," katanya.
"Kalau itu, pas kemarin saya konfirmasi (tertawa) tidak deh, bukan. Ya bukan juga (sesepuh), warga biasa saja," kata Iqbal saat dihubungi wartawan, Jumat (19/6/2020). ( )
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum H Mardjuki sendiri merupakan anak tunggal. Seiring berjalannya waktu almarhum beranak pinak dan memiliki empat orang anak, tiga di antaran laki-laki dan satu orang perempuan.
Dari keempat anak almarhum, satu di antaranya hingga kini masih hidup. Dia adalah Hj Muhanah atau Hj. Godet yang saat ini menginjak usia 93 tahun. ( )
Lebih lanjut, pihak Kelurahan sudah meminta kepada keluarga besar agar makam babeh Mardjuki dapat dipindahakan ke tempat yang layak. Namun, keluarga besar dan warga sekitar tidak menginginkan makam itu dipindahkan ke tempat lain.
"Ya iya dan RW-nya bilang warga situ juga tidak masalah. itu sudah puluhan tahun, 80 tahun, warga di daerah situ juga tidak ada yang komplain, tidak ada masalah. Kan yang viralin gara-gara Gojek lewat dimasukkin berita, kata warga setempat," katanya.
(mhd)