Perampok Bank Gagal di Fatmawati Terinspirasi dari Film
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perampok bank yang gagal beraksi di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, terinspirasi dari film. Untuk itu, polisi mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam menonton film.
"Ini (percobaan perampokan) dipengaruhi film yang dia tonton. Selama pandemi dia banyak nonton, lalu dia praktikkan. Padahal ini (perampokan) salah dan ini tak dibenarkan," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).
Pelaku berinisial BS (43) diketahui merupakan pejabat bank yang memiliki penghasilan Rp60 juta per bulan. BS nekat melakukan aksinya itu karena terlilit utang.
"Pelaku ini terlilit utang, yang mana hari Jumat nanti sudah jatuh tempo dan dia harus bayar utangnya," kata Budhi.
Budhi meminta masyarakat untuk tidak mencontoh perbuatan pelaku, dan lebih selektif dalam menonton film. Pasalnya, tidak semua film bisa dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Ada sejumlah kategori film yang harus dalam pegawasan dan pemikiran lebih jernih dan matang saat menontonnya.
"Kami ingatkan masyarakat tidak mencontoh perbuatan yang mungkin dilihat di film, dan ini kehidupan nyata yang harus dihadapi secara real," tuturnya.
Dia menambahkan, di bulan suci Ramadhan 2022 ini potensi adanya gangguan kamtibmas cukup tinggi, sehingga polisi meminta pada semua lapisan masyarakat agar sama-sama menjaga dan melindungi diri sendiri. Lalu, bersama mencegah perbuatan pidana pula.
"Maka itu, saya imbau juga ke masyarakat untuk jangan sungkan minta bantuan pada kita sebelum terjadinya peristiwa. Untuk pencegahan silakan, kami siap melayani dan memberikan bantuan 1x24 jam," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil Singkat AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan yang Tangani Laporan Nikita Mirzani
"Ini (percobaan perampokan) dipengaruhi film yang dia tonton. Selama pandemi dia banyak nonton, lalu dia praktikkan. Padahal ini (perampokan) salah dan ini tak dibenarkan," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).
Pelaku berinisial BS (43) diketahui merupakan pejabat bank yang memiliki penghasilan Rp60 juta per bulan. BS nekat melakukan aksinya itu karena terlilit utang.
"Pelaku ini terlilit utang, yang mana hari Jumat nanti sudah jatuh tempo dan dia harus bayar utangnya," kata Budhi.
Budhi meminta masyarakat untuk tidak mencontoh perbuatan pelaku, dan lebih selektif dalam menonton film. Pasalnya, tidak semua film bisa dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Ada sejumlah kategori film yang harus dalam pegawasan dan pemikiran lebih jernih dan matang saat menontonnya.
"Kami ingatkan masyarakat tidak mencontoh perbuatan yang mungkin dilihat di film, dan ini kehidupan nyata yang harus dihadapi secara real," tuturnya.
Dia menambahkan, di bulan suci Ramadhan 2022 ini potensi adanya gangguan kamtibmas cukup tinggi, sehingga polisi meminta pada semua lapisan masyarakat agar sama-sama menjaga dan melindungi diri sendiri. Lalu, bersama mencegah perbuatan pidana pula.
"Maka itu, saya imbau juga ke masyarakat untuk jangan sungkan minta bantuan pada kita sebelum terjadinya peristiwa. Untuk pencegahan silakan, kami siap melayani dan memberikan bantuan 1x24 jam," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil Singkat AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan yang Tangani Laporan Nikita Mirzani
(thm)