2 Tahun Sunyi, Anies Sebut Ramadhan Tahun Ini Berubah dan Kembali Hidup

Minggu, 03 April 2022 - 05:58 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan, tarawih anak laki-laki memang sering dipenuhi dengan keisengan. Bagi mereka, apapun adalah bermain. “Itu semua mengingatkan atas masa kecil kita dulu. Segalanya adalah bermain. Hanya di bulan puasa juga, kita dulu bisa dapat izin, main di malam hari,” kata Anies.

Barangkali suasana tarawih anak-anak di banyak tempat juga mirip. Semangat tinggi, ketertiban belum tinggi. Misalnya, jika anak-anak hapal bacaan imamnya, maka beramai-ramai ikut melafalkan dengan lantang. Seakan mau mengabarkan pada semua bahwa mereka juga hapal.

“Imamnya kolektif. Anak-anak memang unik: posisi makmum tapi semangatnya imam. :),” ujar Anies.

Dia juga mengatakan, iika imam memilih bacaan dari ayat-ayat yang anak-anak tak kenal, maka tiada lagi suara anak yang mengikuti bacaan imam. Barulah Tarawih jadi tenang.

“Alhamdulillah, Ramadhan kali ini jamaah telah kembali memenuhi masjid, musala, langgar, tajuk, atau surau bahkan di aula-aula. Suasana Ramadhan di malam hari kembali hidup,” kata Anies.

Anies juga mengucapkan kepada masyarakat yang menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. “Sekali lagi, selamat puasa. InsyaAllah Ramadhan ini membawa kita meraih derajat muttaqin,” ujarnya.
(mhd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)