Jelang Ramadhan, Polres Jakarta Barat Kerahkan 400 Personel Gelar Operasi Pekat
loading...
Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Metro Jakarta Barat menggencarkan Operasi Pekat dengan menyasar pedagang minuman keras (miras). Foto: MPI/Dimas Choirul
A
A
A
JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Metro Jakarta Barat menggencarkan Operasi Pekat dengan menyasar pedagang minuman keras (miras). Sebanyak 400 personel dikerahkan dalam Operasi Pekat ini.
Polisi juga melakukan operasi untuk mencegah aksi tawuran antarpemuda yang belakangan kerap terjadi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, kegiatan operasi miras ini sudah berjalan sejak Minggu lalu. Salah satunya operasi miras di enam titik wilayah Palmerah.
Di sana, pihaknya mengamankan 500 lebih botol minuman beralkohol dari warung kelontong. "Ini akan terus seperti biasa. Ini agenda nasional, rangkaiannya memang harus seperti itu," ujar, Rabu (30/3/2022).
Ady mengatakan, terdapat 400 personel yang diterjunkan dalam Operasi Pekat tersebut. Ratusan personel tersebut tersebar di delapan Polsek di wilayah hukumnya.
"Kalau sesuai surat perintah, 75 personel yang kami terjunkan. Kalau sebenarnya pelaksanaan di lapangan setiap Polsek melaksanakan, jadi totalnya 400 personel kami turunkan untuk pelaksanaan Operasi Pekat jelang Ramadan," jelasnya.
Ia ingin selama perayaan bulan Ramadan nanti tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Jakarta Barat. Selain itu, pihaknya juga terus menggelar patroli kewilayahan guna mencegah adanya kejadian tawuran.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. "Upaya-upaya preventif strike (pencegahan) ini memperkecil data yang sudah ada," pungkasnya.
Polisi juga melakukan operasi untuk mencegah aksi tawuran antarpemuda yang belakangan kerap terjadi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, kegiatan operasi miras ini sudah berjalan sejak Minggu lalu. Salah satunya operasi miras di enam titik wilayah Palmerah.
Di sana, pihaknya mengamankan 500 lebih botol minuman beralkohol dari warung kelontong. "Ini akan terus seperti biasa. Ini agenda nasional, rangkaiannya memang harus seperti itu," ujar, Rabu (30/3/2022).
Ady mengatakan, terdapat 400 personel yang diterjunkan dalam Operasi Pekat tersebut. Ratusan personel tersebut tersebar di delapan Polsek di wilayah hukumnya.
"Kalau sesuai surat perintah, 75 personel yang kami terjunkan. Kalau sebenarnya pelaksanaan di lapangan setiap Polsek melaksanakan, jadi totalnya 400 personel kami turunkan untuk pelaksanaan Operasi Pekat jelang Ramadan," jelasnya.
Ia ingin selama perayaan bulan Ramadan nanti tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Jakarta Barat. Selain itu, pihaknya juga terus menggelar patroli kewilayahan guna mencegah adanya kejadian tawuran.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. "Upaya-upaya preventif strike (pencegahan) ini memperkecil data yang sudah ada," pungkasnya.
(thm)
Explore More