Pasar Slipi Tutup karena Penyemprotan Disinfektan, Bukan Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pasar Slipi Achmad Subhan menegaskan penutupan Pasar Slipi bukan karena kasus positif Covid-19 melainkan upaya pencegahan penyebaran Corona. “Jadi bukan karena yang positif, karena penyemprotan disinfektan,” kata Subhan, Rabu (17/6/2020).
Sebelumnya diinformasikan Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat ditutup setelah seorang pedagang di kawasan itu positif Covid-19. (Baca juga: Jika Dipindah, Keluarga Almarhum H Mardjuki Minta Makam Dipindahkan ke TPU Kemiri)
Dia menjelaskan, penutupan pasar terjadi pada Selasa (16/6/2020). Saat itu, petugas menyemprot disinfektan ke pelosok pasar. Usai penyemprotan, sejumlah tempat usaha yang tutup itu kembali buka dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Camat Palmerah Firman Ibrahim menambahkan sebelum penyemprotan pihaknya melakukan razia di sekitar Pasar Slipi. Penyisiran pengunjung dan pedagang yang tak menggunakan masker dilakukan petugas. “Kan kalau tes Covid sudah dilakukan, tapi saya belum tahu hasilnya,” ucapnya. (Baca juga: Anies: Penataan 4 Stasiun Terintegrasi Hasil Kolaborasi Pengelola)
Sebelumnya diinformasikan Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat ditutup setelah seorang pedagang di kawasan itu positif Covid-19. (Baca juga: Jika Dipindah, Keluarga Almarhum H Mardjuki Minta Makam Dipindahkan ke TPU Kemiri)
Dia menjelaskan, penutupan pasar terjadi pada Selasa (16/6/2020). Saat itu, petugas menyemprot disinfektan ke pelosok pasar. Usai penyemprotan, sejumlah tempat usaha yang tutup itu kembali buka dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Camat Palmerah Firman Ibrahim menambahkan sebelum penyemprotan pihaknya melakukan razia di sekitar Pasar Slipi. Penyisiran pengunjung dan pedagang yang tak menggunakan masker dilakukan petugas. “Kan kalau tes Covid sudah dilakukan, tapi saya belum tahu hasilnya,” ucapnya. (Baca juga: Anies: Penataan 4 Stasiun Terintegrasi Hasil Kolaborasi Pengelola)
(jon)