Harga Tanah di Jakarta Capai Rp200 Juta per Meter, Cek Lokasinya

Kamis, 24 Maret 2022 - 13:22 WIB
loading...
Harga Tanah di Jakarta Capai Rp200 Juta per Meter, Cek Lokasinya
Harga tanah di Jakarta terus naik setiap tahunnya. Tingginya permintaan untuk kebutuhan bisnis dan perumahan membuat harga tanah tembus ratusan juta per meter. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Harga tanah di Jakarta terus naik setiap tahunnya. Tingginya permintaan untuk kebutuhan bisnis dan perumahan membuat harga tanah di Jakarta tembus ratusan juta per meter.



Jakarta sebagai Kota Metropolitan merupakan pusat perekonomian dan bisnis yang memiliki daya tarik tinggi. Tak heran bila pembangunan di Jakarta berkembang pesat. Baik itu pembangunan infrastruktur maupun penyediaan tempat tinggal bagi penduduknya.

Sejak dulu, Jakarta selalu menarik minat pendatang yang ingin mencari peruntungan. Bertambahnya volume penduduk tentu menuntut penyediaan tempat tinggal. Demikian juga bisnis dan perkantoran yang terus tumbuh. Kondisi ini membuat lahan di Jakarta terus menyusut.



Hal inilah yang membuat harga tanah di Jakarta semakin hari semakin mahal. Harga lahan/tanah di Jakarta tentu berbeda-beda setiap wilayahnya. Lantas berapa kisaran harga tanah di Jakarta saat ini? Berikut daftarnya:

1. Harga tanah Rp500.000-Rp1.000.000 per meter persegi.
Tanah dengan kisaran harga Rp500.000-Rp1.000.000 terdapat di kawasan Kepulauan Seribu. Tanah di kawasan Kepulauan Seribu ini murah lantaran nilai NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) masih berada di harga Rp1.000.000.

2. Harga tanah Rp1.000.000-Rp2.000.000 per meter persegi.
Di wilayah Jakarta masih terdapat harga tanah dengan kisaran harga Rp1.000.000-Rp2.000.00 per meter persegi. Wilayah tersebut antara lain di Cipondoh Indah, Jatibening, Jatikramat, Jatimulya, Kranji, Kunciran Jaya, Marunda, Paninggalan Utara, Pondok Pucung, dan Sudimara Pinang.

3. Harga tanah Rp5.000.000-Rp20.000.000 per meter persegi.
Daerah dengan harga tanah Rp5.000.000-Rp20.000.000 per meter persegi ini terdapat di Jakarta. Wilayahnya meliputi Jelambar Baru, Kota Bambu Selatan, Krendang, Palmerah, Pondok Jaya, Rawa Buaya, Sukabumi Utara, dan Selatan, Tegal Laut.

4. Harga tanah Rp20.000.000-Rp50.000.000 per meter persegi.
Daerah di Ancol, Cakung Barat, Duren Tiga, Jelambar, Klender, Kedoya Selatan, Rawa Terate, Serdang Suka Pura, dan Tanjung Duren, kini harga tanahnya berkisar Rp20.000.000-Rp50.000.000 per meter persegi.

5. Harga tanah di atas Rp50.000.000 per meter persegi.
Untuk harga tanah di atas Rp50.000.000 per meter persegi berada di wilayah pusat kota. Wilayah tersebut antara lain Kapuk Muara, Kebon Melati, Kelapa Gading Barat, Kembangan Utara, Menteng, Pluit, Pondok Pinang, Senayan, Sunter Jaya.

Lalu, kawasan Jakarta mana yang punya nilai harga tanah termahal dan termurah? Untuk harga tanah termahal terdapat di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).

Kawasan SCBD ini dikenal sebagai kawasan pusat bisnis. Harga tanah di kawasan tersebut dapat mencapai Rp60 juta hingga Rp200 juta per meter persegi.

Menurut Executive Director PT Cushman & Wakefield Indonesia Handa Sulaiman, harga tanah di kawasan SCBD tinggi karena permintaan tanah untuk pembangunan perkantoran di kawasan Sudirman selalu tinggi.

Sedangkan harga tanah termurah terdapat di Kepulauan Seribu. Penyebabnya antara lain, NJOP di kawasan Kepulauan Seribu relatif lebih murah dari kawasan Jakarta lainnya. NJOP di daerah tersebut berkisar di bawah Rp1.000.000 atau bahkan ratusan ribu rupiah per meter persegi.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)