Pedagang Pasar Ayub Kebon Jeruk Lakukan Swab Test

Selasa, 16 Juni 2020 - 17:13 WIB
loading...
Pedagang Pasar Ayub Kebon Jeruk Lakukan Swab Test
Pedagang pasar Ayub di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengikuti swab test, Selasa (16/6/2020). SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Pedagang Pasar Ayub di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengikuti swab test , Selasa (16/6/2020). Selain Pasar Ayub, Kecamatan dan Puskesmas Kebon Jeruk berencana melakukah swab test ke berbagai pasar lainnya di Kebon Jeruk selama sepekan terakhir ini.

Camat Kebon Jeruk, Saumun mengatakan, dalam tes itu ada sekitar 60-70 pedagang yang telah dites dan masih menunggu hasilnya. "Hasilnya mungkin 3-4 hari ke depan," katanya. (Baca juga; Klaster Pasar Cileungsi Jadi Episentrum Baru Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor )

Beberapa pasar di Kecamatan Kebon Jeruk bakal dilakukan swab test, yakni Pasar Patra di Duri Kepa, Pasar Pesing di Kedoya Utara, Pasar Darurat Green Garden di Kedoya Utara, Pasar PD Jaya di Kedoya Utara, Pasar Jalan Musyawarah di Kebon Jeruk, dan Pasar Mboong di Jalan Marjuki, Kebon Jeruk.

Selain di Pasar Ayub, swab tes juga dilakukan di Pasar Pos Pengumben dan Pasar Bunga Rawa Belong. Dalam tes itu, 117 pedagang di Pasar Pos Pengumben diambil sample dahaknya untuk di-swab, Jumat (12/6/2020). Sedangkan di Pasar Bunga Rawa Belong ada puluhan pedagang yang menjalani swab test.

Saumun mengaku, belum menerima hasil swab test dari kedua pasar tersebut. "Belum,saya belum dapat hasilnya ya. Nanti kalau dapat saya sampaikan," ujarnya. (Baca juga; Update Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19, Ikappi Masih Tunggu Hasil Swab Test )

Bila ada pedagang terindikasi atau positif COVID-19 berdasarkan swab test, maka pihak kecamatan melalui Puskesmas Kebon Jeruk mewajibkan pedagang tersebut melakukan isolasi mandiri.

"Ya orangnya pasti menajalanin isolasi, kalau bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau rumahnya tidak memungkinkan kami juga ada gelanggang olah raga (GOR) di Kecamatan Kebon Jeruk, tempat isolasi," kata Saumun.

Namun bila kondisi pasien makin parah, pihak puskesmas dapat membawa ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran. "Kalau tidak memungkinkan ya bisa dibawa ke Wisma Atlet," tutupnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)