Sambut Ramadhan, ACT Ajak Umat Islam Perbanyak Sedekah

Jum'at, 04 Maret 2022 - 21:33 WIB
loading...
Sambut Ramadhan, ACT Ajak Umat Islam Perbanyak Sedekah
Ramadhan menghitung hari. Untuk menyambutnya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerukan agar umat memperbanyak sedekah sejak dini. Foto: MPI/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Ramadhan menghitung hari. Untuk menyambutnya, Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) menyerukan agar umat memperbanyak sedekah sejak dini.

Ajakan berbagi itu dikemas melalui tema ‘Kan Ramadhan’ yang diluncurkan pada Jumat 4 Maret 2022 di Masjid Al-Chairu, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Sejumlah publik figur turut hadir.

‘Kan Ramadhan’ memiliki makna semua jenis ibadah, termasuk memberikan sedekah pada bulan Ramadhan tanpa harus memikirkan alasan-alasan tertentu.
Baca juga: Global Wakaf-ACT Hadir di Cianjur Kuatkan Perekonomian UMKM

Semua kebaikan dan ibadah yang dilakukan pada periode tersebut hanya memiliki satu alasan yakni karena kehadiran bulan Ramadhan. Kebiasaan itu diharapkan berkelanjutan walaupun Ramadhan telah usai.

"Sebelum Ramadhan, kita harus menyambutnya dengan persiapan-persiapan terbaik. Saat Ramadhan berlangsung, kita lakukan ibadah-ibadah terbaik. Termasuk sedekah terbaik. Lalu setelah Ramadhan, kita harus memberi yang terbaik atas berkah dari bulan Ramadhan yang kita dapatkan," kata Presiden ACT Ibnu Khajar.

Meski kehadiran Ramadhan berbarengan dengan pandemi Covid-19, dia berharap hal itu tidak mengurangi kekhusyukan umat dalam beribadah. Dia berharap dengan kondisi saat ini justru bisa mempertebal semangat beribadah.

"Melalui sedekah di saat pandemi, masyarakat bisa lebih menguatkan mereka yang membutuhkan, misalnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," ujarnya.

Bulan Ramadhan merupakan momentum yang sangat baik dalam menjalankan semua jenis ibadah. Banyak keutamaan yang diberikan sebab Ramadhan dianggap paling mulia dibanding bulan lainnya.

Selama periode Ramadhan, ACT telah menyiapkan sejumlah program lengkap sesuai kebutuhan umat, mulai dari bantuan pangan, bantuan untuk guru dan dai di tepian negeri, pembangunan masjid di pelosok daerah, distribusi mushaf AlQuran, serta zakat fitrah.

Tak hanya di Indonesia, beragam aksi kebaikan selama masa Ramadhan juga akan menyapa penduduk di negara terdampak konflik kemanusiaan dan krisis sumber daya di antaranya warga di Palestina, Suriah, Yaman, Rohingya, serta warga prasejahtera di negara-negara di benua Afrika.
Baca juga: Selain Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Ada Malam yang Diberkati pada Nisfu Syaban

Ustaz Bobby Herwibowo yang juga Dewan Syariah ACT mengatakan, meski pahala di bulan Ramadhan amat menggiurkan, namun bukan keputusan yang tepat menunggu Ramadhan untuk melakukan ibadah terbaik.

"Bisa saja besok kita meninggal dunia sehingga apa yang kita rencanakan tidak tersampaikan karena memang Allah SWT telah mentakdirkan umur kita tidak sampai ke Ramadhan tahun ini. Jadi mulailah beribadah, termasuk bersedekah dari sekarang," ujarnya.

Dia juga mengibaratkan bulan Ramadhan adalah musim panen, sedangkan bulan Syaban adalah masa tanam. Dia mengimbau untuk masyarakat agar mulai membiasakan dan meningkatkan ibadahnya sejak bulan Syaban.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2128 seconds (0.1#10.140)