Kepercayaan Masyarakat Terus Naik, Baznas Bazis DKI Raih Opini WTP

Rabu, 05 April 2023 - 17:37 WIB
loading...
Kepercayaan Masyarakat...
Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta DR Akhmad H Abubakar, didampingi Rini Suprihartanti, Nasir Tajang dalam public expose di kawasan Senayan, Jakarta. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Laporan keuangan Baznas Bazis DKI Jakarta tahun 2022 meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini itu berdasarkan audit yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi Bambang dan Rekan (BDO Internasional) pada Februari-Maret 2023.

"Berkat kerja keras teman-teman di bagian keuangan, tidak perlu waktu lama dan ribet, auditor mampu memeriksa laporan keuangan kita, sampai akhirnya mendapat opini WTP yang sangat cepat," ungkap Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar, dalam keterangannya Rabu (5/4/2023).

Abubakar menuturkan, pencapaian ini merupakan ketiga kalinya berturut-turut sejak kepengurusan Baznas Bazis periode 2019-2024. "Public expose laporan keuangan 2022 ini tahun keempat setelah penyesuaian kelembagaan baru," tuturnya.

"Hasil ini merupakan bentuk pertanggungjawaban, dan upaya Baznas Bazis DKI Jakarta dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat muzaki yang telah menunaikan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Alhamdulillah kepercayaan muzaki dari tahun ke tahun semakin tinggi," sambungnya.

Wakil Ketua III Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Baznas Bazis DKI, Rini Suprihartanti menambahkan, dengan opini WTP tersebut menjadi bukti Baznas Bazis DKI telah sesuai standar.

"Opini WTP ini bukti dalam mengelola dana zakat, infaq, sedekah yang dilakukan Baznas Bazis DKI telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah," ujar Rini.


Usai pengumuman hasil audit KAP tahun anggaran 2022, dilakukan diskusi panel yang bertema Peran Zakat Dalam Pengentasan Kemiskinan di Perkotaan bersama Wakil Ketua II, Saat Suharto Amjad, dan pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna yang dipandu oleh Host David Chalik.

Menurut Saat Suharto, Baznas Bazis DKI telah melaksanakan berbagai macam program dalam pengentasan kemiskinan di Ibu Kota. Salah satu contohnya adalah lewat program bedah kawasan Kampung Gembira Gembrong.

"Kampung Gembira Gembrong adalah program cepat hanya enam bulan memfasilitasi warga korban kebakaran," jelasnya.

Sementara Yayat Supriatna menyampaikan, sejumlah gagasan pengelolaan dana ZIS untuk penguatan kesejahteraan masyarakat miskin perkotaan yang harus ditangani secara berkesinambungan dan kolaborasi oleh semua pihak.

"Keberhasilan Baznas Bazis DKI membangun Kampung Gembira Gembrong bagi korban kebakaran adalah bukti penguatan dana zakat untuk menyediakan kebutuhan dasar warga tidak mampu," ucap Yayat.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)