Pelaku Penusukan 2 Warga Kebon Jeruk Ternyata Pedagang Kopi Keliling

JAKARTA - Pelaku penusukan terhadap dua pria di Jalan Salam Raya Ujung RT 10/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat , ternyata seorang pedagang kopi dan es kelapa keliling. Belum diketahui motif penusukan yang dilakukan pelaku terhadap dua korban tersebut.

Salah satu korban yang mengalami luka ringan bernama Dedi menceritakan, peristiwa terjadi pukul 06.30 WIB, saat itu korban pertama bernama Haris sedang duduk di pangkalan ojek dekat Pasar Ayub sembari makan nasi uduk.

Tiba-tiba, pelaku yang diketahui bernama Basori duduk disamping korban dan mengeluarkan sebilah pisau."Pelaku langsung menusuk bagian perut sebelah kanan Haris. Korban langsung lari ke samping masuk ke halaman rumah warga," kata Dedi saat ditemui wartawan, Selasa (8/2/2022).

Haris kemudian berteriak meminta tolong. Namun, pelaku tetap mengejarnya hingga ke halaman rumah warga sambil memegang pisau dan menyabet tangan kiri dan kanannya. Haris pun terjatuh, pelaku kemudian mengambil batu dan melemparkannya ke bagian kepala dan kaki korban hingga luka.

Mengetahui hal itu, Dedi kemudian datang menolong Haris dengan merebut pisau yang ada di tangan pelaku. Namun, alih-alih ingin menolong, pisau yang berusaha diambilnya malah mengenai telapak tangannya hingga berdarah.

Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian mengejar pelaku dan berhasil mengamankannya. Pelaku kemudian digelandang warga dan petugas kepolisian ke Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk untuk diperiksa.

"Pelaku diamankan sama warga, terus enggak lama Polsek Kebon Jeruk datang," ujar Dedi. Baca: 2 Warga Kebon Jeruk Jadi Korban Penusukan Orang Tak Dikenal

Selanjutnya, korban bernama Haris dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Sementara Dedi hanya mengalami luka ringan tidak sampai menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kanit Reskrim Kebon Jeruk AKP M Trisno mengatakan, masih memeriksa keterangan dari pelaku penusukan. "Pelaku berikut barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau sudah diamankan. Kami masih mendalami kasus ini," ucapnya.