Disdik Kota Bekasi Yakin Tak Ada Klaster Covid-19 Sekolah

Rabu, 02 Februari 2022 - 02:31 WIB
loading...
Disdik Kota Bekasi Yakin Tak Ada Klaster Covid-19 Sekolah
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi meyakini tidak ada klaster penularan Covid-19 di sekolah. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BEKASI - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi meminta semua lapisan masyarakat termasuk pengurus RT dan RW untuk mengambil peran dalam pengawasan peserta didik sebagai langkah antisipasi penyebaran kasus Covid-19. Hal tersebut merespons temuan 20 siswa terpapar Covid-19 .

“Kita berharap berkolaborasi dengan masyarakat, termasuk orang tua, pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat, dan tokoh agama itu turut membantu melakukan pengawasan terhadap siswa sekolah atau anaknya guna terhindar penyebaran kasus Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).

Menurutnya, pengawasan tidak hanya dilakukan pihak sekolah melainkan seluruh lapisan masyarakat juga harus turun mengawasi peserta didik. "Jadi siapapun itu. Mau anak kita, anak orang lain, atau tetangga, tapi kita sama-sama menjaga. Nah ini supaya dia selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama pakai masker. Itu kan mencegah ya, yang kita harapkan begitu, tidak boleh lepas masker," ujarnya.





Maka itu, sinergi semua lapisan masyarakat dinilai perlu dilakukan. "Enggak mungkin dong hanya kita saja dan pihak sekolah, kan waktunya terbatas,” katanya.

Dia menjelaskan, para siswa berada di sekolah paling lama 6 jam. “Jadi lebih banyak di masyarakat kalau melihat 24 jam, artinya 12 jam di masyarakat atau misalnya 14 jam di masyarakat, makanya ini tanggung jawab bersama untuk menjaga protokol kesehatan terutama kepada para peserta didik," imbuhnya.

Dia pun berharap apabila seluruh lapisan bisa mendukung hal serupa penyebaran kasus Covid-19 kepada siswa sekolah bisa segera teratasi. "Mudah-mudahan dengan cara demikian ini bisa dicegah penyebaran Covid-19 nya, kadang-kadang kala di sekolah itu kan malah bukan klaster sekolah, saya yakin di klaster sekolah enggak ada. Misal satu dua, wajar gitu kan," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)