Anies Baswedan Sebut Produk Domestik Bruto Jakarta Capai 18%

Kamis, 27 Januari 2022 - 19:27 WIB
loading...
Anies Baswedan Sebut Produk Domestik Bruto Jakarta Capai 18%
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.Foto/Istimewa/YouTube Pemprov DKI
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) di Jakarta mencapai 18%. Anies pun meminta jajaran Pemprov DKI dapat menyusun Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 dengan benar.

Anies berharap dengan penyusunan RPD dapat menjadikan Jakarta menjadi pusat perekonomian, pendidikan dan kesehatan. Menurut Anies, RPD bukan hanya terkait hal administrasi maupun meneruskan program yang sudah ada, melainkan mempertimbangkan posisi Jakarta di dalam orbit kota megapolitan dunia.

"Jakarta saat ini menyumbangkan 18% dari GDP nasional. Kalau kita bisa terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian, maka lompatan ini akan makin kuat lagi, karena pintu gerbang internasional tetap ada di Jakarta," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta dikutip, Kamis (27/1/2022).

Anies juga berharap simpul sosial, budaya, dan peradaban yang telah terbangun di Jakarta dapat tetap terjaga dengan baik dan lebih diperkuat lagi. Kesetaraan dan keadilan harus menjadi konsern utama.

"Kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa. Karena itu, kesetaraan jadi penting, keadilan jadi penting. Karena, semua yang datang di kota ini harus bisa mendapatkan itu. Ini yang saya ingin garis bawahi bagaimana mengaturnya ke depan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 juga turut mengubah tatanan aktivitas masyarakat. Dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19 tidak hanya harus direspons cepat, tetapi juga harus dilakukan perubahan desain pembangunan dan pengelolaan kota.

Karena itu, dalam menyusun RPD, pandemi juga termasuk hal yang menjadi bahasan.

Dengan segala upaya dan capaian yang telah diraih, Pemprov DKI Jakarta perlu terus melakukan berbagi perbaikan dan perubahan. Penyusunan RPD Tahun 2023-2026 merupakan momentum untuk merangkai visi Jakarta ke depan dan menjawab berbagai tantangan yang fundamental.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta membuka ruang-ruang diskusi dengan para ahli atau pakar, serta seluruh pihak untuk memperluas wawasan dalam menyiapkan rute menuju kota berskala global.

"Kita ingin sekali dalam forum ini mungkin lebih banyak pendekatannya induktif daripada deduktif. Jadi, bukan apa konsepnya, bagaimana peraturannya di Jakarta, bukan. Tapi, bagaimana memanfatkan peluang, menyelesaikan masalah, dan ini tantangan tersendiri. Kita di dunia public policy itu adalah menyelesaikan masalah. Kita harapkan dapat masukan dari berbagai pihak untuk ikut menyelesaikan masalah di Jakarta," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)