Rapid Tes Massal, Seorang Pedagang Pasar Grogol Positif Covid-19

Kamis, 11 Juni 2020 - 17:15 WIB
loading...
Rapid Tes Massal, Seorang Pedagang Pasar Grogol Positif Covid-19
Sejumlah pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat, melakukan rapid test virus Corona.Foto/SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Seorang pedagang di Pasar Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat positif covid-19 . Hal itu terungkap usai Sudin Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test di kawasan itu.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, hasil temuan itu dilakukan setelah pihak melakukan rapid test terhadap puluhan pedagang di pasar tersebut. Dari situlah, seorang pedagang diketahui reaktif covid dan selanjutnya dilakukan swab test dan diketahui positif covid-19.

"Hasilnya satu pedagang positif Covid-19. Pedagang itu masuk ke dalam golongan Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Kristi, Kamis (11/6/2020). Menurut dia, pedagang asal Tangerang itu wajib menjalankan isolasi di rumahnya. Saat ini, Kristi memastikan pihak Puskesmas terus memantau aktivitas pedagang tersebut agar tidak menyebarkan Covid-19.

Selain itu, demi pencegahan, swab dan rapid test masal akan kembali digelar di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Barat secara bertahap. "Jadwal pasti belum ada. Nanti saya informasikan lagi," ujar Kristi. (Baca: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 129 Orang)

Terpisah, sebanyak 80 orang yang terdiri dari pedagang, staf pengelola pasar, petugas kebersihan dan keamanan Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat menjalani rapid test. Rapid test dilakukan petugas Puskesmas Palmerah lengkap dengan alat pelindung diri (APD).

"Langkah ini dilakukan guna mencegah penularan virus Corona baik kepada pelanggan maupun pedagang. Sebab, beberapa kasus di daerah lain mencuat dari adaya pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 dan masih berdagang di pasar," ungkap Kepala Pasar Slipi, Ahmad Subhan saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).

Untuk protokol kesehatan mencegah penularan Covid - 19, di Pasar Slipi juga rutin melakukan pengecekan suhu kepada pedagang, konsumen dan pemberitahuan untuk mengenakan masker. Selain itu, setiap Jumat dalam satu minggu, seluruh ruangan di kawasan pasar disemprot cairan disinfektan secara mandiri per lantainya. Sembari menunggu hasil rapid test, Ahmad menagatakan membuka pelayanan pasar bagi warga."Pasar tetap buka, dan untuk hasilnya bisa ditanyakan ke Puskesmas Palmerah nantinya," kata Ahmad.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Rabu 10 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 209 orang positif Covid-19 di Kecamatan Palmerah. Dari jumlah itu, sebanyak 42 orang dirawat, 73 orang menjalani isolasi mandiri, 78 orang dinyatakan sembuh, dan 16 orang meninggal dunia.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)