Cegah Penyebaran Corona, 15 Wilayah Zona Merah di Jakarta Barat Disterilisasi

JAKARTA - Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), sedikitnya 15 titik zona merah di Jakarta Barat dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Dalam penyemprotan itu, sebanyak 145 personel gabungan dari tiga pilar disebar ke beberapa titik jalan.

“Kita akan gilir setiap hari untuk melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan. Selain itu juga kita memberikan edukasi kepada masyarakat, baik lewat imbauan-imbauan maupun juga lewat contoh yang kita berikan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru, yang turun langsung memimpin penyemprotan, Kamis (11/6/2020).

Selain mensterilisasi, petugas melalui pengeras suara juga menyampaikan edukasi dan imbauan secara lisan melalui Armor Water Canon (AWC). Khusus untuk hari ini, penyemprotan dilakukan di kawasan Tambora. (Baca juga: Wali Kota Jakbar Sebut 15 RW Masih Zona Merah)

Dipilihnya kawasan Tambora sebagai lokasi awal penyemprotan bukan tanpa alasan. Kapolres menyebut, selain banyak ditemukan klaster baru penyebaran Covid-19, kawasan Tambora juga cukup padat penduduk. Karena itu, pihaknya berusaha semaksimal mungkin memberikan imbauan kepada warga untuk tetap menjaga jarak.

“Sementara untuk wilayah yang tidak bisa dilalui oleh mobil besar, kita gunakan penyemprotan yang digendong oleh petugas, merata di seluruh kelurahan yang dianggap daerah merah,” ucapnya.

Sementara Dandim 0503 Jakarta Barat, Kolonel Kav Valian Wicaksono mendukung Gugus Tugas Kota Jakarta Barat. “Kita ketahui bersama, di wilayah Jakarta Barat masih ada 15 RW yang kategori wilayah merah,” kata Dandim.

Ke depan dia akan meminta anggotanya melakukan penjagaan di kawasan itu. Keluar masuk warga didata secara khusus. (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 129 Orang)