Banjir Rob Ancam Sirkuit Formula E di Ancol, Kent: Harus Banyak Perbaikan

Minggu, 02 Januari 2022 - 12:31 WIB
loading...
Banjir Rob Ancam Sirkuit Formula E di Ancol, Kent: Harus Banyak Perbaikan
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai infrastruktur untuk Formula E di Ancol masih harus banyak perbaikan. untuk mengantisipasi adanya ancaman banjir rob. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Indonesia (FIA) telah memutuskan lokasi lintasan atau sirkuit balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Sirkuit tersebut diberi nama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengucapkan selamat kepada panitia Formula E Jakarta yang sudah menetapkan Ancol sebagai lintasan balapan mobil listrik tersebut.

"Selamat kepada panitia Formula E yang sudah menentukan lokasi arena balap mobil listrik Formula E di Ancol," ujar Kenneth dalam keterangannya, Minggu (2/1/2022).



Diketahui, sirkuit Formula E disesuaikan seperti kuda lumping. Sirkuit tersebut memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer berada di tengah-tengah kawasan Ancol.

Sedangkan lebar sirkuit mencapai 16 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18 tikungan. Untuk trek lurus sebagai tempat adu cepat diberikan sepanjang 600 meter dengan arah lintasan clockwise atau searah jarum jam.

Namun, Kent-sapaan akrab Hardiyanto Kenneth- menilai infrastruktur untuk balapan mobil listrik Formula E di Ancol masih harus banyak perbaikan. Misalnya, lintasan tanggul untuk mengantisipasi adanya ancaman banjir rob yang mengintai wilayah Ancol.

"Harus banyak perbaikan, kita belajar dari pengalaman kemarin bahwa di Ancol ada tanggul yang bocor, sehingga mengakibatkan banjir parah," kata dia.

Pemilihan lokasi di Ancol, kata Kent, diharapkan sudah memperhitungkan kerentanan jika terjadi banjir rob, ataupun hujan deras, sehingga lokasi aman. Jangan sampai ada masalah jebol infrastruktur saat balapan berlangsung nanti.

Sehingga bisa mengakibatkan adanya kerugian materi hingga korban jiwa. "Patut diingat bahwa jika kita ingin mempromosikan Kota Jakarta, faktor-faktor keselamatan harus benar-benar diperhatikan dan menjadi prioritas, jangan nanti setelah terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan, baru kita menyesal," tegas Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDIP DKI Jakarta itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1292 seconds (0.1#10.140)