Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bentrokan FBR dan Pemuda Pancasila, Polisi Dalami Penemuan Sajam
loading...
Bentrokan antara Ormas FBR dan PP pecah di Kota Tangerang. Sejumlah barang bukti berhasil ditemukan polisi, termasuk senjata tajam yang kini tengah didalami. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
TANGERANG - Polisi berhasil mengamankan senjata tajam setelah bentrokan antara organisasi kemasyarakatan ( Ormas ) Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) di Ciledug, Kota Tangerang, Jumat 19 November 2021. Meski demikian, polisi masih mendalami penemuan sajam itu.
“Ini yang kita dalami untuk dimintai keterangan siapa pelakunya yg membawa sajam yang mengakibatkan, luka atau cacat bahkan meninggal,” ujar Kepolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Dia mengatakan, akibat bentrokan ini sejumlah orang menjadi korban. Ada tiga korban yang mengalami luka cukup serius dan tengah menjalani pengobatan di rumah sakit.
“Korbannya dari FBR 2 dari Pemuda Pancasila 1. Ini mereka ada di rumah sakit, lukanya cukup seirus dan dalam penanganan rumah sakit,” tambahnya.
Deonijiu menuturkan, akan menindak tegas segala kegiatan yang dapat membahayakan orang lain.
“Kedepannya kita tindak tegas, bagi siapa, orang-orang yang membahayakan orang lain dengan aktivitas kegiatan kegitan mereka, yang mengakibatkan orang terluka itu kita tindak secara hukum,” tandasnya.
“Ini yang kita dalami untuk dimintai keterangan siapa pelakunya yg membawa sajam yang mengakibatkan, luka atau cacat bahkan meninggal,” ujar Kepolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Dia mengatakan, akibat bentrokan ini sejumlah orang menjadi korban. Ada tiga korban yang mengalami luka cukup serius dan tengah menjalani pengobatan di rumah sakit.
“Korbannya dari FBR 2 dari Pemuda Pancasila 1. Ini mereka ada di rumah sakit, lukanya cukup seirus dan dalam penanganan rumah sakit,” tambahnya.
Deonijiu menuturkan, akan menindak tegas segala kegiatan yang dapat membahayakan orang lain.
“Kedepannya kita tindak tegas, bagi siapa, orang-orang yang membahayakan orang lain dengan aktivitas kegiatan kegitan mereka, yang mengakibatkan orang terluka itu kita tindak secara hukum,” tandasnya.
(mhd)
Explore More