Peringati Harlah ke-3, Ranger Gelar Tasyakuran dan Berikan Santunan untuk Anak Yatim

JAKARTA - Relawan Antar Generasi (Ranger) menggelar tasyakuran dan santunan anak yatim. Kegiatan bakti sosial yang diadakan di Mountain Kopi Aceh, Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-3 tahun.

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Politik Secukupnya, Kemanusiaan Selamanya” tersebut, Ketua Umum Ranger Iswadi secara simbolis memberikan santunan kepada 20 anak yatim warga sekitar Kebon Jeruk.

Iswadi mengatakan, kegiatan ini untuk memperingati hari lahir Ranger tepat yang ke-3 tahun. Setiap tahun, pihaknya secara konsisten melakukan kegiatan sosial di antaranya donor darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) memehuni kebutuhan stok darah.


Setiap tahun, kata Iswadi, sebanyak 1.500 kantong darah disumbangkan ke PMI. “Yang namanya relawan memang keterbatasan banyak. Tapi dengan keterbatasan itu kita tetap berjuang untuk masyarakat. Selain itu, kita juga suka membantu korban kebakaran,” ujar Iswadi.

Iswadi menambahkan, ke depan Ranger akan tetap concern membantu PMI. "Nanti bulan puasa, kita rutin mengadakan donor darah. Karena pada masa puasa itu stok darah terbatas,” ungkapnya.



Iswadi mengungkapkan, keberadaan Ranger tersebar di lima wilayah kota dan kabupaten yakni, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Termasuk di Kota Cirebon dan Kabupaten Sukabumi.

Terkait tema yang diusung dalam kegiatan hari lahir Ranger, Iswadi menjelaskan perihal kontestasi Pilpres 2024. “Ketiga calon presiden kita semuanya adalah tokoh-tokoh bangsa. Satu sama lain punya kelebihan masing-masing. Kita tetap dukung mereka semua. Jadi kita tidak memilih satu pihak manapun," tutur dia.

"Siapa pun yang jadi, tetap kemanusiaan yang di kedepankan. Kami membebaskan teman-teman untuk memilih presiden. Kalau untuk pemilihan caleg DPR atau DPRD, tentu juga teman-teman harus berpikir jernih yang bermanfaat tentunya, buat Ranger dan kemanusiaan," sambungnya.

Iswadi berharap, presiden terpilih nantinya memikirkan masyarakat secara global. Tidak membedakan ras dan suku bangsa dalam memimpin. "Jadi jangan hanya ekonomi itu berkembang di Pulau Jawa. Tapi juga berkembang di pulau-pulau lain. Sudah saatnya Indonesia ini berkembang dan maju. Mudah-mudahan, mungkin nanti generasi berikutnya, Indonesia menjadi negara maju, seperti Singapura,” katanya.

Sementara itu, kegiatan bakti sosial ini diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan santunan anak yatim. Termasuk semarak hiburan musik, ramah tamah, dan diakhiri dengan pemberian 'door prize'.

Sebelumnya kegiatan ini juga digelar di tiga lokasi, yakni Apartemen Slipi pada 21 Oktober 2023, GOR Grogol pada 11 November 2023, dan Amir Center Jakarta Selatan pada 21 Desember 2023.