Sadis! Gunakan Sajam dan Bom Molotov, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Depan Pos Polisi Tanjung Priok
loading...
Dua kelompok remaja tawuran dengan menggunakan sajam hingga bom molotov di depan Pos Polisi Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Tangkapan Layar Video
A
A
A
JAKARTA - Dua kelompok remaja tawuran dengan menggunakan senjata tajam (sajam) hingga bom molotov di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Parahnya, tawuran itu berlangsung di depan Pos Polisi Tanjung Priok.
Dalam video ponsel yang direkam warga setempat, memperlihatkan puluhan remaja terlihat saling serang dengan senjata tajam yang dibawanya. Pelaku tawuran juga saling menyerang dengan petasan hingga bom molotov.
Informasi diperoleh, aksi tawuran itu berlangsung pada Minggu (10/12/2023) dini hari. Salah satu petugas keamanan ruko setempat, Sunarto (52), menjelaskan, aksi tawuran itu terjadi saat dirinya sedang jaga. Tiba-tiba ia mendengar keributan dan suara ledakan petasan yang digunakan para remaja.
"Posisi saya lagi jaga tiba-tiba ada suara dar der dor, tahunya ada tawuran. Saya enggak ngerti, tapi itu kejadiannya pukul 02.00 WIB sampai 03.00 WIB," Kata Sunarto saat ditemui di lokasi, Minggu (10/12/2023).
Menurut Sunarto, para pelaku tawuran terlihat masih muda. Tawuran tersebut sudah sering terjadi dalam beberapa hari belakangan. Sunarto menduga aksi tawuran yang meresahkan tersebut sudah terjadwal.
"Mereka ini sudah ada semacam terjadwal gitu, jadi saling serang dengan senjata sampai pakai bom molotov. Tapi dari tawuran itu saya lihat tidak ada korban. Mau coba bubarin tapi saya tidak berani, memang ini meresahkan sekali," pungkasnya.
Dalam video ponsel yang direkam warga setempat, memperlihatkan puluhan remaja terlihat saling serang dengan senjata tajam yang dibawanya. Pelaku tawuran juga saling menyerang dengan petasan hingga bom molotov.
Informasi diperoleh, aksi tawuran itu berlangsung pada Minggu (10/12/2023) dini hari. Salah satu petugas keamanan ruko setempat, Sunarto (52), menjelaskan, aksi tawuran itu terjadi saat dirinya sedang jaga. Tiba-tiba ia mendengar keributan dan suara ledakan petasan yang digunakan para remaja.
"Posisi saya lagi jaga tiba-tiba ada suara dar der dor, tahunya ada tawuran. Saya enggak ngerti, tapi itu kejadiannya pukul 02.00 WIB sampai 03.00 WIB," Kata Sunarto saat ditemui di lokasi, Minggu (10/12/2023).
Menurut Sunarto, para pelaku tawuran terlihat masih muda. Tawuran tersebut sudah sering terjadi dalam beberapa hari belakangan. Sunarto menduga aksi tawuran yang meresahkan tersebut sudah terjadwal.
"Mereka ini sudah ada semacam terjadwal gitu, jadi saling serang dengan senjata sampai pakai bom molotov. Tapi dari tawuran itu saya lihat tidak ada korban. Mau coba bubarin tapi saya tidak berani, memang ini meresahkan sekali," pungkasnya.
(thm)
Explore More