Polisi Tetapkan Satu Tersangka Lagi Kasus Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menetapkan satu tersangka baru dalam kasus pencurian 111 ton besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Sebelumnya, ada 5 tersangka yakni SA (25), SU, AR (30), MLR (24), dan DY (46).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, penetapan tersangka baru setelah pihaknya memeriksa para saksi kunci termasuk tersangka yang sudah ditahan. Meski demikian, dia enggan menyebutkan identitas tersangka baru tersebut lantaran belum diketahui perannya dalam aksi pencurian tersebut. "Pendalaman masih berlangsung untuk mengungkap semua yang terlibat," ujarnya, Senin (15/11/2021).
Baca juga: KCIC: Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Aman Tak Terpengaruh Pencurian 111 Ton Besi
Dalam waktu dekat, polisi akan menjadwalkan pemeriksaan manajemen PT Wika selaku korban pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. "Kemungkinan Minggu ini menunggu PT Wika selesai mengaudit total kerugian yang dialami," ucapnya.
Polisi meringkus pelaku pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur dan Ciomas, Kabupaten Bogor. Komplotan ini melakukan aksi pencurian sejak 4 bulan lalu dengan keuntungan yang diraup mencapai Rp1 miliar.
Baca juga: Polisi Segera Panggil PT Wika Terkait Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Lihat Juga: Inul Daratista Laporkan Karyawan ke Polisi, Diduga Curi Mobil untuk Narkoba dan Judi Online
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, penetapan tersangka baru setelah pihaknya memeriksa para saksi kunci termasuk tersangka yang sudah ditahan. Meski demikian, dia enggan menyebutkan identitas tersangka baru tersebut lantaran belum diketahui perannya dalam aksi pencurian tersebut. "Pendalaman masih berlangsung untuk mengungkap semua yang terlibat," ujarnya, Senin (15/11/2021).
Baca juga: KCIC: Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Aman Tak Terpengaruh Pencurian 111 Ton Besi
Dalam waktu dekat, polisi akan menjadwalkan pemeriksaan manajemen PT Wika selaku korban pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. "Kemungkinan Minggu ini menunggu PT Wika selesai mengaudit total kerugian yang dialami," ucapnya.
Polisi meringkus pelaku pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur dan Ciomas, Kabupaten Bogor. Komplotan ini melakukan aksi pencurian sejak 4 bulan lalu dengan keuntungan yang diraup mencapai Rp1 miliar.
Baca juga: Polisi Segera Panggil PT Wika Terkait Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Lihat Juga: Inul Daratista Laporkan Karyawan ke Polisi, Diduga Curi Mobil untuk Narkoba dan Judi Online
(jon)