Perampok Nasabah Bank Rp400 Juta di PIK Profesional, Ini Peran-perannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perampokan nasabah bank di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara sangat profesional. Mereka saling berbagi peran, mulai dari mengintai korban di dalam bank, melaporkan ke pelaku lain di luar, mengikuti dan menebar paku di jalan, menghentikan mobil hingga mengeksekusi uang Rp400 juta di dalam mobil.
Diketahui, 6 pelaku perampokan nasabah bank berhasil ditangkap yakni A, AR, VR, Ns, Nd, dan RA. Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya (Resmob dan Jatanras) meringkus 6 pelaku di tempat terpisah di wilayah Jakarta, Bandung, dan Lampung.
Baca juga: 6 Perampok Nasabah Bank di PIK Ditangkap
Kembali lagi ke peran para pelaku. Mulai dari VR yang mengintai di dalam bank untuk menentukan sasaran. Sasaran sudah didapat kemudian dia langsung bilang ke Ns yang akan dilanjutkan ke Nd. Usai menemukan kendaraan korban, maka komplotan lain mulai mengikuti dan menebarkan paku guna menghentikan laju mobil korban.
Setelah itu, Nd melewati mobil korban dan berteriak ban mobil bocor. Usai Ns akan lewat lagi RA bersama pelaku lain dengan mengucapkan hal yang sama. Karena ada 2 orang yang mengucapkan hal yang sama lalu korban menghentikan kendaraan. Barulah A mengeksekusi dengan AR yang akan melihat situasi saat perampokan terjadi.
Baca juga: Kronologi Perampokan Nasabah Bank di PIK
Setelah berhasil melakukan aksinya, mereka akan bertemu di suatu tempat untuk membagi hasil. Setelah bagi hasil kelompok ini kemudian berpencar ke Lampung dan Jawa Barat. “Pimpinannya itu residivis berbagai aksi perampokan. Nanti semuanya akan kita ungkap dalam rilis,” ujar perwira Polda Metro Jaya, Senin (15/11/2021).
Diketahui, 6 pelaku perampokan nasabah bank berhasil ditangkap yakni A, AR, VR, Ns, Nd, dan RA. Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya (Resmob dan Jatanras) meringkus 6 pelaku di tempat terpisah di wilayah Jakarta, Bandung, dan Lampung.
Baca juga: 6 Perampok Nasabah Bank di PIK Ditangkap
Kembali lagi ke peran para pelaku. Mulai dari VR yang mengintai di dalam bank untuk menentukan sasaran. Sasaran sudah didapat kemudian dia langsung bilang ke Ns yang akan dilanjutkan ke Nd. Usai menemukan kendaraan korban, maka komplotan lain mulai mengikuti dan menebarkan paku guna menghentikan laju mobil korban.
Setelah itu, Nd melewati mobil korban dan berteriak ban mobil bocor. Usai Ns akan lewat lagi RA bersama pelaku lain dengan mengucapkan hal yang sama. Karena ada 2 orang yang mengucapkan hal yang sama lalu korban menghentikan kendaraan. Barulah A mengeksekusi dengan AR yang akan melihat situasi saat perampokan terjadi.
Baca juga: Kronologi Perampokan Nasabah Bank di PIK
Setelah berhasil melakukan aksinya, mereka akan bertemu di suatu tempat untuk membagi hasil. Setelah bagi hasil kelompok ini kemudian berpencar ke Lampung dan Jawa Barat. “Pimpinannya itu residivis berbagai aksi perampokan. Nanti semuanya akan kita ungkap dalam rilis,” ujar perwira Polda Metro Jaya, Senin (15/11/2021).
(jon)